EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL PADA TIKUS WISTAR MODEL HIPERTENSI

KHAIRUNNISA. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL PADA TIKUS WISTAR MODEL HIPERTENSI (dibimbing oleh Mirna Muis, Rahmawati Minhajat) Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor terhadap struktur histologi ginjal pada Tikus Wistar model Hipertensi. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancang post-test only control group design yang melibatkan 30 ekor Tikus Wistar berusia 2-3 bulan dengan berat 200-220 gram. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 2 grup yang terdiri dari kelompok tanpa perlakuan apapun dan kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan yakni kelompk yang di induksi dengan L-Name selama 4 mingggu, kemudian di bagi lagi menjadi beberapa kelompok, yaitu, kelompok yang di induksi dengan CMC, kelompok yang diinduksi dengan ramipril, dan kelompok yang di induksi dengan Moringa oleifera lam, kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan perubahan histologi ginjal. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, ekstrak ethanol daun kelor dapat memberikan efek protektif terhadap kerusakan organ ginjal pada tikus putih (Rattus Norvegicus) model hipertensi. serta perubahan gambaran histopatologi ginjal yang menunjukkan penurunan derajat kerusakan jaringan sel ginjal secara mikroskopik, namun secara statitik tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.