Potensi Aktivitas Sitotoksik dan Antioksidan Ekstrak Ascidia Didemnum sp. Asal Perairan Pulau Barranglompo

Penelitian ini tentang Potensi Aktivitas Sitotoksik dan Antioksidan Ekstrak Ascidia Didemnum sp. asal Perairan Pulau Barranglompo, telah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Lingkungan dan Kelautan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Maret 2020 hingga Mei 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas sitotoksik dan antioksidan ekstrak Ascidia Didemnum sp. dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsentrasi 1 ppm, 10 ppm, 100 ppm dan 1000 ppm untuk BSLT dan 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1600 ppm dan 3200 ppm untuk DPPH dan dilakukan 3 kali replikasi. Analisis data untuk metode BSLT dilakukan ditentukan dengan melihat besarnya nilai LC50 yang dapat mematikan Artemia salina Leach hingga 50% dan dilakukan perhitungan statistik dengan analis probit, sedangkan untuk metode DPPH analisis data dilakukan dengan penentuan nilai IC50 dimana konsentrasi
sampel dan persen inhibisinya pada sumbu x dan y pada persamaan regresi linear. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak Ascidia Didemnum sp. memiliki efek toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan nilai LC50 sebesar 109,3201µg/mL dan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat rendah dengan nilai IC50 sebesar 3754.4838 µg/mL.