KARAKTERISASI MOLEKULER ISOLAT AKTIF FUNGI ENDOFIT DARI DAUN BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI


Haq, Nasrul (2024) KARAKTERISASI MOLEKULER ISOLAT AKTIF FUNGI ENDOFIT DARI DAUN BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P062201016_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
P062201016_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of P062201016_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf] Text
P062201016_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of P062201016_tesis_01-03-2024.pdf] Text
P062201016_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of P062201016_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf] Text
P062201016_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Fungi endofit merupakan fungi yang hidup dan berkembang pada jaringan tumbuhan, bersimbiosis dengan tumbuhan inangnya yang dapat memproduksi metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antibakteri, antioksidan, antivirus, dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi fungi endofit yang diperoleh dari daun beruwas laut (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.). Peneltian ini menggunakan metode tanam langsung untuk isolasi fungi endofit diisolasi menggunakan PDA (Potato Dekstrosa Agar). Produksi senyawa metabolit sekunder dengan metode fermentasi pada medium Maltosa Yeast Broth yang digojlok selama 18 hari dengan kecepatan 150 rpm. Identifikasi komponen kimia dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dan KLT-Bioautografi, serta identifikasi molekuler dengan metode Polymerase Chain Reaction. Diperoleh hasil berupa 16 isolat fungi endofit, satu diantaranya (IFDBL -15) memperlihatkan aktivitas antibakteri terbaik. Area inhibisi pada uji aktivitas antibakteri secara berurutan terhadap S. aureus (ATCC 25923), S. epidermidis (ATCC 14990), B. subtilis (ATCC 6633), P. aeruginosa (ATCC 27853), E. coli (ATCC 25923), dan S. typhi (NCTC 786) sebesar 15,47, 14,52, 14,64, 14,10, 15,92, dan 15,52 mm. Ekstrak hasil fermentasi isolat IFDBL-15 mengandung flavonoid, alkaloid, antrakuinon dan saponin. Uji aktivitas KLT-Bioautografi memperlihatkan 4 bercak aktif dengan 1 bercak menghambat semua bakteri uji yang diduga senyawa flavanoid (nilai Rf 0,45). Identifikasi molekuler gen ITS1 dan ITS4 dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction pada isolat IFDBL- 15 menunjukkan kekerabatan terdekat dengan spesies Parengyodontium album dengan tingkat kesesuaian identitas sebesar 99,83%. Kesimpulan, isolat fungi endofit IFDBL-15 mampu memproduksi metabolit sekunder yang bermanfaat sebagai antibakteri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 01 Aug 2024 00:29
Last Modified: 01 Aug 2024 00:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35487

Actions (login required)

View Item
View Item