Telaah Perubahan Strategi Penghidupan Petani Sekitar Hutan dalam Menanggapi Krisis di Desa Ranga, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang = Investigating the Changing Livelihood Strategies of Forest Farmers Responding to Crisis in Ranga Village, Enrekang Subdistrict, Enrekang Regency

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana petani pedesaan membuat keputusan sebagai respon terhadap krisis yang berulang guna menjaga pertanian mereka, dan sejauh mana petani dapat menjalankan strategi penghidupan berkelanjutan untuk mempertahankan usaha tani mereka di tengah krisis. Penelitian ini menyajikan studi kasus di Desa Ranga, Kabupaten Enrekang, di mana data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan diskusi kelompok terarah. Data dan informasi mengenai strategi mata pencaharian petani dalam menghadapi krisis seperti gagal panen, lonjakan (boom) dan kejatuhan (bust) komoditas, hingga pergantian komoditas primer yang beruntun dianalisis menggunakan kerangka mata pencaharian pedesaan yang berkelanjutan. Pendekatan "keseimbangan" Chayanovian-van der Ploeg juga digunakan untuk memahami pengambilan keputusan petani dan sejauh mana mereka mempertahankan usaha tani mereka sebagai petani 'peasant'. Kami menemukan bahwa di Desa Ranga kerentanan paling kritis yang secara langsung berkontribusi pada pergantian komoditas primer petani adalah serangkaian guncangan dalam bentuk gangguan fisik terhadap tanaman dan lahan. Lintasan sejarah pergantian komoditas yang beruntun untuk menjadi sumber penghidupan petani di Desa Ranga dibagi menjadi tiga fase utama yaitu fase masa lampau (sebelum dekade 1980 hingga akhir 1990-an), fase krisis (2000 – 2010) dan fase terkini (2010 hingga saat ini). Dalam membuat keputusan mengenai perubahan strategi penghidupan saat menghadapi krisis, petani akhirnya beralih dari pertanian 'peasant' ke pertanian kapitalis atau yang berorientasi keuntungan. Perubahan ini berpotensi memperdalam kerentanan petani Desa Ranga dengan menambahkan lebih banyak keterpaparan terhadap pasar yang fluktuatif dan tekanan lingkungan. Penelitian ini dapat membantu kita memahami respon petani di masa krisis, dan dengan demikian membantu menginformasikan langkah-langkah strategis potensial untuk pengembangan pertanian pedesaan guna meningkatkan ketahanan pertanian.

Keywords : Petani; Krisis; Komoditas; Strategi Penghidupan; Keseimbangan