ESTIMASI TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN BERDASARKAN KLOROFIL-A DAN SUHU MENGGUNAKAN CITRA SATELIT DI PULAU BANGKOBANGKOANG, KABUPATEN PANGKEP = ESTIMATION OF WATER FERTILITY BASED ON CHLOROPHYLL-A AND TEMPERATURE USING SATELLITE IMAGERY IN BANGKOBANGKOANG ISLAND, PANGKEP REGENCY

Hijrah pratiwy. K L011201038. “Estimasi Tingkat kesuburan perairan berdasarkan klorofil-a dan suhu menggunakan citra satelit dipulau Bangkobangkoang, Kabupaten Pangkep” dibimbing oleh Muhammad Anshar Amran sebagai pembimbing utama dan Rahmadi Tambaru sebagai pembimbing anggota.
Klorofil-a merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan produktivitas primer, sebagai indikator untuk mengidentifikasi keberadaan fitoplankton di perairan. Pentingnya pengukuran klorofil-a dikarenakan kadar klorofil-a dapat memberikan indikasi tentang jumlah biomassa tumbuhan yang ada di dalam perairan. Suhu dapat memengaruhi fotosintesis fitoplankton baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pulau Bangkobangkoang merupakan salah satu pulau yang terletak di gugusan Kepulauan Spermonde Desa Mattiro Uleng, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesuburan perairan berdasarkan kandungan klorofil-a dan suhu permukaan laut yang terdeteksi melalui citra satelit di Pulau Bangkobangkoang. Metode pengukuran suhu permukaan laut dan klorofil-a dilakukan menggunakan teknologi penginderaan jauh melalui citra satelit seperti citra sentinel 2a dan citra landsat 8, serta melakukan pengukuran dan pengambilan sampel dilapangan untuk melakukan uji akurasi citra. hasil pengukuran klorofil-a didapatkan rata-rata sebesar 2.008592 (mg/l), sedangkan hasil dari data pengukuran dilapangan diperoleh rata-rata sebesar 1,826856(mg/l), hal ini menunjukkan bahwa kandungan klorofil-a pada perairan Pulau Bangkobangkoang ini termasuk dalam kategori oligotrofik. Sebaran suhu dengan rata-rata 29,36°C pada pengukuran ex situ dan 29,37°C pada pengukuran in situ. Perairan Pulau Bangkobangkoang tergolong perairan dengan tingkat kesuburan yang rendah, dikarenakan konsentrasi klorofil-a di didapatkan rata-rata sebesar 2.008592 (mg/l), tergolong dalam tingkat kesuburan rendah (oligotrofik) dengan suhu yang optimum rata-rata 29,36°C serta intensitas cahaya dengan rata-rata 371.474,47 lux. Nilai korelasi klorofil-a dengan suhu sebesar 86% dan nilai korelasi klorofil-a dan intensitas cahaya sebesar 62%.

Keywords : Klorofil-a, Suhu Permukaan Laut, Citra Satelit, Kesuburan Perairan, Pulau Bangkobangkoang