PEMODELAN JEMBATAN PELENGKUNG BAJA = MODELING OF STEEL ARCH BRIDGE

Bertambahanya jumlah penduduk akan menyebabkan aktivitas ekonomi suatu daerah juga akan meningkat. Hal ini akan menimbulkan terjadinya pergerakan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain dengan frekuensi yang lebih sering dan jumlah yang lebih banyak. Oleh karena itu diperlukan jembatan sebagai infrastruktur yang dapat membuka aksesibilitas kepada masyarakat ke daerah baru dan pasar-pasar ekonomi yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan balok gelagar, ikatan angin, hangers, rangka utama, dan menentukan jenis pembebanan yang akan digunakan serta memodelkan dan menganalisis struktur jembatan pelengkung. Analisa dan perhitungan yang dilakukan dalam perencanaan menggunakan peraturan RSNI T-03-2005, SNI 1725:2016, SNI 2833:2016, dan peraturan lain yang berkaitan dengan perencanann jembatan baja. Selain itu digunakan perangkat lunak RSAP 2023 sebagai program untuk memodelkan, menganalisa struktur jembatan. Metode perancangan jembatan diawali dengan preliminary design untuk menentukan geometri struktur, dimensi profil, dan beban-beban yang akan ditinjau, kemudian akan dimodelkan dalam program analisa untuk memperoleh gaya dalam pada setiap elemen struktur. Selanjutnya, dilakukan kontrol secara manual sesuai dengan ketentuan ataupun persyaratan desain. Hasil analisa dan perhitungan diperoleh dimensi profil gelagar memanjang WF 762X267X197, gelagar melintang WF 838X292X226, lateral beam WF 914X419X388, ikatan angin SHS 250X250X10, rangka pelengkung atas dan bawah SHS 400X400X16, rangka vertikal dan diagonal SHS 350X350X12, diameter hangers 40 mm, dan perletakan tipe pot bearing. Secara keseluruhan elemen struktur jembatan dapat memikul beban permanen, beban lalu lintas, beban angin, beban gempa dan memenuhi persyaratan desain.

Keywords : Jembatan, Half-Through Truss Arch, Robot Structural Analysis Professional