Kelimpahan Mikroplastik pada Epibion di Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Lamun Enhalus acoroides di Dusun Puntondo Kabupaten Takalar = Abundance of Microplastics on Epibionts in Seaweed Kappaphycus alvarezii and Seagrass Enhalus acoroides in Puntondo Village, Takalar Regency


Al-charini, Miftah (2024) Kelimpahan Mikroplastik pada Epibion di Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Lamun Enhalus acoroides di Dusun Puntondo Kabupaten Takalar = Abundance of Microplastics on Epibionts in Seaweed Kappaphycus alvarezii and Seagrass Enhalus acoroides in Puntondo Village, Takalar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011191058_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (289kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011191058_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011191058_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (826kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011191058_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Keberadaan mikroplastik pada makrofita baik lamun dan makroalga dapat disebabkan oleh adanya epibion yang tumbuh melekat pada makrofita tersebut, hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi makrofita itu sendiri hingga organisme yang memakannya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi epibion pada rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii dan lamun jenis Enhalus acoroides, mengidentifikasi mikroplastik pada epibion, K. alvarezii, E. acoroides, dan air pada area pengambilan sampel, menganalisis hubungan kelimpahan mikroplastik pada epibion dengan kelimpahan mikroplastik pada K. alvarezii dan E. acoroides, serta menganalisis hubungan kelimpahan mikroplastik pada air dengan kelimpahan mikroplastik pada K. alvarezii dan E. acoroides. Pengambilan sampel K. alvarezii dilakukan pada 27 titik berbeda di area budidaya rumput laut dengan metode long-line, sementara pengambilan sampel E. acoroides dilakukan secara acak. Sampel epibion kemudian dipisahkan dari inang lalu diidentifikasi. Epibion dilarutkan menggunakan larutan KOH 10%, K. alvarezii dilarutkan menggunakan pereaksi Fenton, E. acoroides dilarutkan menggunakan larutan KOH 20% sementara, sampel air langsung disaring. Pada K. alvarezii terdapat 4 genus epifit dengan genus Cladophora yang paling melimpah dan 2 genus epifauna dengan genus Limnomysis yang paling melimpah. Sementara, pada E. acoroides terdapat 2 genus epifit dengan genus Amphiroa yang paling melimpah dan 4 genus epifauna dengan genus Perinereis yang paling melimpah. Mikroplastik didominasi oleh bentuk line dengan warna biru sementara, berdasarkan ukurannya pada epibion, E. acoroides, dan air didominasi large-microplastics (1-5 mm) dan pada K. alvarezii didominasi small-microplastics (0,001-1 mm). Tidak terdapat hubungan antara kelimpahan mikroplastik pada epibion dengan kelimpahan mikroplastik pada K. alvarezii dan E. acoroides namun, terdapat hubungan antara kelimpahan mikroplastik pada air dengan kelimpahan mikroplastik pada K. alvarezii maupun E. acoroides.

Keywords : mikroplastik, epibion, Kappaphycus alvarezii, Enhalus acoroides.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Microplastics, epibionts, Kappaphycus alvarezii, Enhalus acoroides.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Jul 2024 06:46
Last Modified: 25 Jul 2024 06:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35447

Actions (login required)

View Item
View Item