Hubungan Kadar Interleukin-8 (IL-8) Pada Neoplasma Ovarium Tipe Jinak Dan Tipe Ganas Epitelial

HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-8 (IL-8) PADA NEOPLASMA OVARIUM TIPE JINAK DAN TIPE GANAS EPITELIAL Surya Setiawan, Sharvianty Arifuddin, Masita Fujiko
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Program Pendidikan Dokter Spesialis-1, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Latar Belakang:
Kanker ovarium menjadi permasalahan global dimana merupakan jenis kanker kedelapan yang paling sering terjadi pada wanita. Sitokin IL-8 proinflamasi telah ditetapkan sebagai sitokin imunoregulatori. Sel-sel kanker ovarium terus menerus mengeluarkan sitokin yang meningkatkan tumorigenisitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan IL- 8 sebagai prognosis keganasan ovarium tipe epitel prabedah.
Metode: Penelitian ini studi observasional dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien neoplasma ovarium yang menjalani pembedahan di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo dan jejaringnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive random sampling. Pengukuran serum IL-8 diukur dengan menggunakan metode ELISA. Data dianalisis dengan uji chi square.
Hasil: Nilai rata rata IL -8 pada neoplasma ovarium ganas 152,43 (p : <0,05). nilai RMI untuk membagi neoplasma ovarium kistik tipe ganas dan tipe tidak ganas. Pada kelompok RMI < 200 didapatkan nilai rata – rata kadar IL – 8 adalah 103.21pg/ml, sedangkan pada kelompok RMI > 200 didapatkan nilai rata – rata kadar IL – 8 adalah 148,9 pg/ml (p : < 0,05). Pada kelompok CA – 125 yang tidak normal ( > 35 u/ml) mempunyai kadar IL – 8 124,16 pg/ml. Kemudian dilakukan uji Analisa statistic didapatkan nilai p > 0,05 sehingga kadar CA – 125 tidak bermakna secara statistic terhadap IL – 8.
Kesimpulan: Pada penelitian ini disimpulkan bahwa kadar IL – 8 meningkat pada neoplasma ovarium kistik tipe ganas dan skor RMI, dan tidak terdapat hubungan antara peningkatan kadar IL – 8 dengan peningkatan CA – 125.