Hubungan Antara Kadar Hepcidin dan Kadar Hemoglobin Pada Kehamilan Dengan Obesitas

ANDI SRI RATNANINGSIH. Hubungan antara Kadar Hepsidin dan Kadar Hemoglobin pada Kehamilan dengan Obesitas (dibimbing oleh Isharyah Sunamo, Fatmawati Madya, Firdaus Hamid, Trika Irianta, dan Susiawaty).

Obesitas merupakan peradangan kronis tingkat rendah kondisi terkait dengan peningkatan Kadar hepsidin. Hepsidin sangat memengaruhi produksi eritrosit.
Kadar hepsidin yang tinggi menghambat pelepasan zat besi dari magrofag dan penyerapan zat besi di usus yang menyebaban gangguan pada eritropoiesis dan menurunnya kadar hemoglobin. Atas dasar itu, studi in bertujuan menilai hubungan antara kadar hepsidin dan kadar hemoglobin pada kehamilan dengan obesitas. Metode Penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif dengan membandingkan kadar hepsidin dan hemoglobin pada perempuan hamil dengan obesitas dan pembanding nonobesitas pada trimester pertama dan kedua. Hasil penelitian menunjukkan kadar hepsidin pada perempuan hamil dengan obesitas pada trimester I dan II lebih tinggi dibandingkan pada perempuan hamil nonobesitas dan kadar hemoglobin pada perempuan hamil dengan obesitas pada trimester I dan II lebih rendah dibandingkan pada perempuan hamil nonobesitas. Kadar hepsidin dan hemoglobin pada perempuan hamil dengan obesitas tidak mempunyai hubungan yang bermakna pada trimester I, tetapi mempunyai hubungan yang bermana pada trimester II kehamilan. Disimpulkan bahwa perempuan hamil dengan obesitas mempunyai nilai hepsidin yang lebih tinggi dan kadar hemoglobin yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan hamil nonobesitas terutama pada trimester lI kehamilan.

Kata kunci: hepsidin, obesitas, hemoglobin, kehamilan