GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TIMBULNYA STOMATITIS NIKOTINA DI WARKOP LIMA SATU KOTA MAKASSAR = Description of Smoking Habits on The Emergence of Nicotine Stomatitis in Warkop Lima Satu Makassar City

Latar Belakang: Merokok dapat menimbulkan efek sistemik serta kondisi patologis di rongga mulut. Respon terhadap panas yang ditimbulkan oleh pembakaran batang rokok yang diletakkan di dalam rongga mulut dapat menyebabkan inflamasi pada mukosa palatum. Mukosa palatum adalah daerah pertama yang terpapar oleh panas dari rokok. Stomatitis nikotina merupakan lesi yang berada di mukosa rongga mulut khususnya pada mukosa palatina, dipengaruhi dari intensitas merokok dan jenis rokok. Tujuan : untuk mengetahui gambaran kebiasaan merokok terhadap timbulnya stomatitis nikotina di Warkop Lima Satu Kota Makassar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional study secara purposive sampling. Subjek penelitian adalah perokok di Warung Kopi Lima Satu sebanyak 45 perokok. Subjek penelitian dilakukan anamnesis lalu dilakukan pemeriksaan rongga mulut dan foto. Hasil Penelitian: Berdasarkan kelompok usia, persentase stomatitis nikotina tertinggi ditemukan pada perokok usia 56-65 tahun. Berdasarkan jenis rokok, persentase stomatitis nikotina tertinggi ditemukan pada perokok dengan jenis rokok kretek, diikuti dengan jenis rokok filter. Berdasarkan lama merokok, persentase stomatitis nikotina tertinggi ditemukan pada perokok dengan lama merokok >20 tahun, diikuti 1 – 10 tahun, dan 11 – 20 tahun. Berdasarkan intensitas merokok, persentase stomatitis nikotina tertinggi ditemukan pada perokok dengan merokok >20 batang, diikuti 10 – 20 batang, dan <10 batang. Simpulan: Terdapat gambaran kebiasaan merokok terhadap timbulnya stomatitis nikotina pada perokok di Warkop Lima Satu Kota Makassar dengan persentase tertinggi penderita stomatitis nikotina pada kelompok perokok usia 56-65 tahun.

Kata Kunci: Kebiasaan Merokok, Stomatitis Nikotina