RESCHEDULING PROYEK PEMBANGUNAN RSUD PRATAMA WAA BANTI = RESCHEDULING OF THE PRATAMA WAA BANTI HOSPITAL CONSTRUCTION PROJECT

Pembangunan layanan kesehatan yang baik memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk perwujudan penyediaan pelayanan kesehatan adalah dilaksanakannya pembangunan RSUD Banti. Salah satu kendala yang ditemui di lapangan adalah terhambatnya distribusi material dan logistik ke area proyek tersebut maka dibutuhkan penjadwalan ulang menggunakan Microsoft project. Salah satu tujuan dari rescheduling adalah untuk membantu mengurangi risiko dan dampak negatif dari keterlambatan atau perubahan yang terjadi dalam proyek.Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini diolah serta diklasifikasikan sesuai dengan tujuan penelitian dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian maka dapat ditarik kesimpulan yaitu, durasi yang didapatkan setelah dilakukan rescheduling pada proyek pembangunan RSUD Pratama Waa Banti adalah 35 minggu, dan waktu pelaksanaan proyek sebelum dilakukan rescheduling berdurasi 22 minggu. Setelah dilakukan recheduling waktu pelaksanaannya bertambah 13 minggu atau, sehingga waktunya berubah menjadi 35 minggu. Sehubungan dengan adanya keterlambatan pada pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Banti, maka diharapkan agar pihak kontraktor dan konsultan mengupayakan pengendalian proyek dan menganalisa masalah masalah apa saja yang dapat timbul dalam pelaksanaan sehingga dapat mempersiapkan atau mencegah masalah masalah yang akan timbul dari pelaksanaan pekerjaan tersebut sehingga menghindari adanya keterlambatan yang dapat merugikan pihak kontraktor, konsultan, maupun owner proyek tersebut.

Keywords : RSUD Pratama Waa Banti, Penjadwalan Ulang, Microsoft Project