IDENTIFIKASI PENANDA INFEKSI PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIS YANG DIINTUBASI ULANG DI RUANG PICU RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2020-2022


Jauhar, Munawwarah (2024) IDENTIFIKASI PENANDA INFEKSI PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIS YANG DIINTUBASI ULANG DI RUANG PICU RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2020-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R011221064_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
R011221064_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of R011221064_skripsi_01-03-2024 Bab 1-2.pdf] Text
R011221064_skripsi_01-03-2024 Bab 1-2.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of R011221064_skripsi_01-03-2024.pdf] Text
R011221064_skripsi_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)
[thumbnail of R011221064_skripsi_01-03-2024 Dapus.pdf] Text
R011221064_skripsi_01-03-2024 Dapus.pdf

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Munawwarah Jauhar. R011221064. IDENTIFIKASI PENANDA INFEKSI PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIS YANG DIINTUBASI ULANG DI RUANG PICU RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2020-2022. Dibimbing oleh Takdir Tahir dan Syahrul Ningrat. Latar belakang: Prosedur intubasi ulang selalu dikaitkan dengan kemungkinan mortalitas dan morbiditas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak pernah diintubasi ulang terutama pada bayi. Selain itu pemanjangan lama hari perawatan di ruangan intensif yang meningkatkan risiko VAP dan septikemia juga dianggap sebagai efek dari tindakan intubasi ulang. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi gambaran data pasien yang dirawat dengan ventilator mekanis dan telah dilakukan tindakan intubasi lebih dari sekali selama dirawat di ruangan PICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama kurun waktu 3 tahun yaitu Januari-Desember tahun 2020 dan Januari-Desember 2022 Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan retrospektif study Hasil:Data pasien yang diintubasi ulang paling banyak pada rentang umur kurang dari 1 tahun dengan penanda infeksi yang rata-rata diatas nilai normal. Lama hari rawat pada data pasien yang meninggal lebih singkat dibanding data pasien yang hidup. Kesimpulan dan Saran: Perbedaaan yang paling menonjol antara data pasien meninggal data pasien yang hidup setelah dilakukan intubasi ulang adalah peningkatan nilai procalcitonin yang 5 kali lebih tinggi pada data pasien meninggal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:59
Last Modified: 29 Jul 2024 03:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35347

Actions (login required)

View Item
View Item