MODEL PENGERINGAN DAN SIFAT ISOTERMIS TEPUNG LIMBAH PONGASI (MINUMAN FERMENTASI BERAS KHAS SUKU TOLAKI) = Drying Model and Sorption Isotherm of Pongasi Waste Flour (Tolaki's Alcoholic Drink Made of Fermentation of Rice)

Keragaman budaya merupakan bagian dari kearifan lokal bangsa Indonesia salah satunya yaitu pangan. Salah satu suku di Indonesia yang memiliki kearifan lokal dibidang pangan yaitu suku Tolaki asal Sulawesi Tenggara dengan pangan kebanggaan yaitu Pongasi. Pongasi merupakan minuman beralkohol berasal dari beras yang difermentasi dalam wadah kedap udara. Dalam proses produksi pongasi akan menghasilkan limbah yang umumnya langsung dibuang, namun limbah pongasi memiliki potensi sebagai tepung beras modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengeringan limbah padat pongasi dengan tiga suhu (40˚, 50˚, dan 60˚, C), kecepatan udara 1 m/s. Hasil Penelitian menujukkan Karakteristik pengeringan limbah padat pongasi memperlihatkan kurva fase falling rate period tanpa melalui fase constant period. Diffusivitas Air Effektif pengeringan limbah padat pongasi memperlihatkan nilai yang besar berkisar 5,810 x 10-7 sampai 1,433 x 10-6. Rasio kadar air dapat dimodelkan dengan baik maenggunakan 3 model (Newton, Page dan Henderson/Pabis), namun model terbaik diantara ketiganya adalah model Page. Karakteristik sifat isotermis dari tepung limbah pongasi memperlihatkan jenis kurva sigmoid. Model sorpsi isotermis tepung limbah padat pongasi terbaik adalah model Chung Pfost pada suhu 30˚C dan model Oswin suhu 40˚C.

Keywords : Limbah Pongasi, Model Pengeringan, Sifat Isotermis.