FASILITASI KPH DALAM PENGELOLAAN PENYADAPAN GETAH PINUS DI WILAYAH KPH BULUSARAUNG SULAWESI SELATAN


Risna, Risna (2024) FASILITASI KPH DALAM PENGELOLAAN PENYADAPAN GETAH PINUS DI WILAYAH KPH BULUSARAUNG SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M012211018_tesis_20-02-2024 bab1-2.pdf

Download (859kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201018_skripsi_20-02-2024 Cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
M012211018_tesis_20-02-2024 Dapus.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
M012211018_tesis_20-02-2024.pdf

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Kesatuan Pengelolaan Hutan dengan segala tantangan dan keterbatasannya dituntut harus mampu melakukan pengelolaan hutan secara lestari dan mensejahterakan masyarakatnya. Penelitian bertujuan menganalisis pelaksanaan tata kelola Hutan Kemasyarakatan (HKm) pada unit kelola KPH Bulusaraung. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal KPH Bulusaraung dalam melakukan fasilitasi pengelolaan penyadapan getah pinus serta merumuskan strategi yang dilakukan oleh KPH Bulusaraung untuk mendukung pengelolaan penyadapan getah pinus. Teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis SWOT dan Analytical Hierarcy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan tata kelola kelembagaan Kelompok Tani Hutan (KTH) sudah ada tetapi pelaksanaannya belum optimal. Faktor internal yang menjadi prioritas dalam kelompok kekuatan yaitu KPH melakukan pembinaan kelompok tani hutan dalam hal mendukung kegiatan penyadapan getah pinus (0,35), faktor prioritas dalam kelompok kelemahan yaitu kurangnya evaluasi dan pemantauan atas pelaksanaan kegiatan penyadapan getah pinus (0,30). Faktor eksternal yang menjadi prioritas dalam kelompok peluang adalah Pihak mitra memberikan fasilitasi kepada KTH dalam proses penyadapan getah pinus (0,39) dan faktor prioritas dalam kelompok ancaman adalah dominasi perusahaan dan pihak tertentu yang memiliki kepentingan dalam memanfaatkan kegiatan penyadapan getah pinus (0,35). Strategi yang dapat diambil 1) KPH harus meningkatkan sumberdaya manusia melalui pelatihan, pendampingan dan pemantauan kepada KTH dalam melakukan penyadapan getah pinus, 2) KPH harus mampu menjadi fasilitator dalam penguatan akses masyarakat terhadap HKm, 3). KPH harus mampu melakukan pemantauan secara berkala mengenai perizinan kepada pihak mitra agar kesepakatan terhadap kedua belah pihak berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Kelompok Tani Hutan (KTH), Penyadapan Getah Pinus, Fasilitasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 24 Jul 2024 01:43
Last Modified: 24 Jul 2024 01:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35338

Actions (login required)

View Item
View Item