GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Anggie Alita Palipadang, “Gambaran Tingkat Kecemasan dan Dukungan Orang Tua dalam Mendampingi Anak yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar” dibimbing oleh Kadek Ayu Erika dan Andi Fajrin Permana (xiii + 45 halaman + 5 tabel + 7 lampiran) Latar belakang: Kanker adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja sehingga perlu diobati kemoterapi. Hal ini dapat berdampak terhadap tingkat kecemasan dan dukungan orang tua dalam mendampingi anaknya yang menjalani kemoterapi. Kecemasan pada orang tua merupakan komponen penting untuk dinilai karena dapat mempengaruhi kualitas hidup anak serta hasil psikososial lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat kecemasan dan dukungan orang tua dalam mendampingi anak yang menjalani kemoterapi. Metode: Penelitian ini menggunakan survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang anaknya menjalani kemoterapi dan dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 52 orang dilihat dari variabel tingkat kecemasan orang tua terdapat 26,9% yang tidak mengalami kecemasan, 32,7% yang mengalami kecemasan ringan, 19,2% yang mengalami kecemasan sedang, dan 21,2% yang mengalami kecemasan berat. Variabel dukungan orang tua terdapat 50,0% yang dukungan orang tuanya baik, 44,2% yang dukungan orang tuanya cukup, dan 5,8% yang dukungan orang tuanya kurang. Kesimpulan: Tingkat kecemasan dan dukungan orang tua dalam mendampingi anak yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar masing-masing tergolong ringan dan baik. Oleh karena itu, diharapkan orang tua untuk meningkatkan motivasi dan lebih memperbaiki menejemen stres selama mendampingi anak yang menjalani kemoterapi untuk menghindari tingginya tingkat kecemasan karena dapat berpengaruh pula terhadap psikologis anak.