Public Social Partnership dalam program perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan Anak pada Shelter Rumah Aman Pattingalloan, Kota Makassar = Public Social Partnership in the program to protect violence against women and children at the Pattingalloan Safe House Shelter, Makassar City

Public social partnership merupakan bentuk kemitraan antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat sosial dalam perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan layanan publik guna terciptanya perlindungan sosial serta terciptanya sebuah perbaikan kehidupan orang-orang yang termarjinalkan. Permasalahan tentang kasus kekerasan menunjukkan berbagai kompleksitas dan dinamika dalam penyelesaiannya. Meningkatnya kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat menunjukkan keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan masalah, maka hal ini tentunya tidak dapat ditangani semata oleh pemerintah namun, membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Dalam menyelesaikan permasalahan publik tentunya memerlukan semua keterlibatan pemangku kepentingan guna merumuskan dan menyelesaikan masalah publik tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses Kerjasama yang terbentuk juga keterlibatan masing-masing aktor yang terlibat sebagai upaya peningkatan responsivitas penanganan kasus kekerasan serta sebagai upaya preventif dalam menekan angka kasus kekerasan khususnya pada shelter Pattingalloan Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di shelter Kelurahan Pattingalloan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar Adapun informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, pengelola shelter dan PT Pertamina. Teknik Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan public social partnership telah menerapkan elemen-elemen dengan optimal. Hal ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa 4 dari 4 elemen telah diterapkan dengan baik, yaitu elemen kepemimpinan, keterlibatan pengguna layanan, pengalokasian anggaran dan formalisasi kemitraan telah dijalankan dengan baik.

Keywords : Public social partnerhip, kekerasan, shelter