Arman, Arman (2024) Pembuatan Arang Aktif dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Aplikasinya pada Minyak Jelantah. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G031181316_skripsi_20-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
G031181316_skripsi_20-02-2024 Cover1.jpg
Download (202kB) | Preview
G031181316_skripsi_20-02-2024 Dapus.pdf
Download (796kB)
G031181316_skripsi_20-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ARMAN (NIM. G031181316). Pembuatan Arang Aktif dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Aplikasinya pada Minyak Jelantah Dibimbing oleh ANDI HASIZAH MOCHTAR dan ARFINA SUKMAWATI ARIFIN.
Latar belakang: Minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng dari pemakaian rumah tangga maupun industri pengolahan pangan yang telah digunakan berulang pada suhu tinggi sehingga minyak tersebut telah mengalami penurunan mutu yang dapat berdampak negatif pada nutrisi dan kualitas makanan yang diolah. Konsumsi minyak jelantah dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, pengendapan lemak dalam pembuluh darah, dan kanker. Minyak jelantah mengandung asam lemak bebas, bilangan peroksida, dan kadar air yang tinggi sehingga tidak dapat digunakan kembali. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan minyak jelantah yaitu pemurnian menggunakan arang aktif dari kulit buah kakao. Kulit buah kakao memiliki kandungan selulosa yang tinggi diharapkan dapat menurunkan kandungan asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air pada minyak jelantah. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa arang aktif dan waktu adsorpsi berdasarkan karakteristik minyak jelantah serta menentukan massa arang aktif dan waktu adsorpsi terbaik terhadap karakteristik minyak jelantah hasil pemurnian. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor massa arang aktif dan faktor waktu adsorpsi. Faktor massa arang aktif terdiri dari 3 taraf yaitu 5 gram, 10 gram, dan 15 gram. Sementara itu faktor waktu adsorpsi terdiri dari 4 taraf yaitu 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variace) dan dilanjutkan uji Duncan jika terdapat pengaruh perlakuan. Hasil: Hasil analisis awal minyak jelantah diperoleh kadar air 0,35%, asam lemak bebas 1,56%, bilangan peroksida 32,95 mek/kg, dan kejernihan 44,93 Abs. Setelah pemurnian dengan penambahan massa arang aktif (5, 10, dan 15 gram) dengan waktu kontak (30, 60, 90, dan 120 menit) mampu menurunkan kada air menjadi 0,28% - 0,07%, kadar asam lemak bebas turun menjadi 1,42% - 0,79%, bilangan peroksida turun menjadi 32,53 mek/kg – 32,20 mek/kg, dan transmitan naik menjadi 2,86 T – 5,15 T. Kesimpulan: Massa arang aktif dan waktu adsorpsi berpengaruh nyata terhadap kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida, dan tidak berpengaruh nyata terhadap kejernihan minyak jelantah hasil pemurnian. Selain itu, interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan asam lemak bebas, sedangkan bilangan peroksida dan kejernihan tidak berpengaruh nyata. Perlakuan terbaik massa arang aktif dan waktu adsorpsi minyak jelantah yaitu massa arang aktif 15 gram dan waktu adsorpsi 120 menit menghasilkan karakteristik minyak jelantah kadar air 0,08%, asam lemak bebas 0,79%, bilangan peroksida 32,20 mek/kg, dan kejernihan 3,27 T (Transmitan).
Kata Kunci: Adsorpsi, arang aktif, kulit buah kakao, minyak jelantah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Adsorpsi, arang aktif, kulit buah kakao, minyak jelantah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 03:32 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 03:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35286 |