KELONG BATTI'-BATTI' DI KECAMATAN BONTOMANAI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR: ANALISIS SEMANTIK

Lita Agustina Ariska. 2023. Kelong Batti'-batti' di Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar: Analisis Semantik. (dibimbing oleh Dafirah dan Sumarlin Rengko HR). Penelitian ini bertujuan memaparkan makna denotasi, konotasi dan pesan yang terkandung dalam teks kelong batti'-batti'. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelitian lapangan dan penelitian pustaka. Data terdiri atas dua kategori, yaitu data primer yang merupakan data utama yang diperoleh dari kelong batti'-batti' dan data sekunder yang berupa data tambahan dari hasil membaca referensi yang relevan dengan objek kajian dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan yakni klasifikasi data, deskripsi data, analisis data, penyimpulan data. Teori semantik yang digunakan dalam menjelaskan makna denotasi dan konotasi pada kelong batti'-batti' dengan menggunakan semantik Abdul Chaer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pemahaman teks kelong batti’-batti’ secara makna denotasi ditemukan tiga kelong yaitu ‘A’rayu-rayu (9), Se’re Rua (6), Sallo Bangngi (6), secara makna konotasi ditemukan tiga kelong yakni A’rayu-rayu yaitu harangma, moncong bulo, paria paina, canggi, ponggoronni, karampei, serta Se’re Rua yaitu toritaro, sesse lalangku, sapo, golla-golla, lembang, dan Sallo Bangngi yaitu sapu pala, bulaeng, tana doang, tuna, kaasi-asi, munte. Setelah mengkaji makna denotasi dan kononasi terdapat pula pesan yang dimiliki kelong batti'-batti' yaitu pesan kesetiaan, keragu-raguan, kejujuran, pengorbanan, kerinduan, nasihat dan kepedulian.