Sultan, Muhammad Renaldy Pratama (2024) IDENTIFIKASI KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA AIR TANAH DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH ANTANG MAKASSAR = IDENTIFICATION OF MICROPLASTIC CONTENT IN GROUNDWATER AT THE FINAL PROCESSING SITE (TPA) OF ANTANG WASTE IN MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D131181325_skripsi_04-03-2024 cover1.png
Download (166kB) | Preview
D131181325_skripsi_04-03-2024 1-2.pdf
Download (983kB)
D131181325_skripsi_04-03-2024 dp.pdf
Download (1MB)
D131181325_skripsi_04-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 July 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD RENALDY PRATAMA SULTAN. Identifikasi Kandungan Mikroplastik Pada Air Tanah Di Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Sampah Antang Makassar (dibimbing oleh Achmad Zubair dan Nur An-nisa Putry Mangarengi).
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi salah satu sumber pencemar potensial, baik pencemaran kimia, fisik, maupun biologi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) tamangapa merupakan salah satu TPA terbesar di Indonesia yang terletak di Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) tamangapa juga merupakan titik pemrosesan akhir dari 15 kecamatan yang ada di kota makassar yang disinggahi beberapa Truk Sampah dari berbagai kecamatan. Tingginya tingkat aktifitas yang terjadi di TPA berpotensi terdapat kontaminan mikroplastik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kelimpahan, mengetahui karakteristik fisik dan jenis polimer mikroplastik serta hubungan mikroplastik dengan kualitas air pada air lindi dan air sumur gali di TPA Tamangapa Antang Kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pada 6 titik lokasi pada air lindi dan air sumur gali (air tanah) di TPA Tamangapa Antang Kota Makassar. Alat yang digunakan untuk mengambil sampel air adalah neuston net. Kemudian dilakukan penyaringan sampel mikroplastik dan pengamatan di laboratorium.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Kelimpahan mikroplastik pada air tanah, yaitu air sumur gali 7,18 – 12,05 partikel/liter, air kolam lindi di kawasan TPA Tamangapa Antang, dan kelimpahan pada zona tanah TPA memiliki kelimpahan 6,97 partikel/Kg. Komposisi mikroplastik yang ditemukan pada air tanah, yaitu air sumur gali dan air kolam lindi, yaitu jenis fiber tertinggi pada Titik 1, titik 3, dan titik 5 sebesar 26% dan terendah pada Titik 2 sebesar 21%. Jenis film yang tertinggi terdapat pada Titik 2 sebesar 28% dan terendah pada Titik 5 sebesar 20%. Jenis fragmen tertinggi terdapat pada Titik 5 sebesar 44% dan terendah pada Titik 2 sebesar 37%. Jenis Foam yang ditemukan paling tertinggi terdapat pada Titik 4 dan titik 6 memiliki jumlah yang sama yaitu sebesar 16%. Dan terendah pada titik 3 sebesar 8%. Sedangkan microbeads hanya terdapat pada Titik 2 dan titik 5 sebesar 1% dan 0,3%, Sedangkan pada sampel tanah ditemukan bentuk mikroplastik yang paling banyak ditemui adalah bentuk fragmen 40%. Untuk Warna mikroplastik pada air tanah ditemukan warna Transparan, Biru, hijau, merah, jingga, hitam, cokelat, putih kuning dan abu-abu. Sedangkan Ukuran Mikropastik pada air tanah ditemukan ukuran yang kurang <1mm tertinggi pada titik 1 yaitu 203,33 , dan terendah pada titik 6 yaitu 128,33. Untuk ukuran yang kurang lebih >1mm tertinggi pada titik 1 yaitu 37,67 , dan terendah pada titik 5 yaitu 15,00.
Keywords : Mikroplastik, kelimpahan, TPA Tamangapa Antang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Microplastics, abundance, Tamangapa Antang landfill |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 02:17 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 02:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35279 |