Safitri, Annisa (2023) PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PASIEN MALARIA SEBELUM DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KWAMKILAMA MIMIKA PERIODE MEI 2019 - MEI 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.
C011181423_skripsi_03-10-2023 cover1.png
Download (294kB) | Preview
C011181423_skripsi_03-10-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
C011181423_skripsi_03-10-2023 dp.pdf
Download (136kB)
C011181423_skripsi_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goal’s (MDGs). Penyakit ini masih merupakan infeksi parasitik paling penting di dunia, diperkirakan terdapat lebih dari 500 juta kasus malaria pertahun dengan 3 juta kematian. Angka kesakitan dan angka kematian di Indonesia masih tinggi terutama di daerah luar Jawa dan Bali, dimana terdapat campuran penduduk dari daerah endemis dan tidak endemis malaria. Kematian karena malaria terutama disebabkan oleh infeksi Plasmodium falciparum dengan berbagai komplikasinya, terutama pada anak-anak, wanita hamil, dan individu non-imun. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui karakteristik pasien malaria periode sebelum pandemi (Mei 2019) dan selama pandemi COVID-19 (Mei 2020) di Puskesmas Kwamkilama Mimika. Metode : Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan metode observasional data sekunder dengan melakukan pengamatan dan perbandingan data-data anamnesis dan hasil pemeriksaan yang tercatat pada rekam medik. Hasil Penelitian : berdasarkan hasil penelitian jumlah Pasien Sebelum 69,5% dan Saat Pandemi COVID-19 30,5% Hasil penelitian jumlah pasien menurut jenis kelamin, laki-laki mei 2019 : 69,4 % dan mei 2020 : 61,7%. Perempuan mei 2019 : 39,6% dan mei 2020: 38,3%. Kesimpulan : Bedasarkan karakteristik dari berbagai pasien Malaria yang dilaporkan di puskemas Timika, sebelum dan saat pandemi COVID-19, menunjukkan bahwa pasien Malaria dengan yang berobat mengalami penurunan saat pandemi COVID-19 (n= 473) jika dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19 (n= 1080). Pola pengobatan pada kasus Malaria sebelum dan saat pandemi COVID-19, sangat efektif dengan menggunakan pola pengobatan kombinasi dari Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP) + Primakuin, atau dengan hanya menggunakan pola pengobatan kombinasi dari Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 02:14 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 02:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35278 |