Asuhan Keperawatan Pada Klien ‘Tn.K” Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruangan Nyiur Di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan

MAIMUNA. Asuhan Keperawatan Pada Klien ‘Tn.K” Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Ruangan Nyiur di RSKD Dadi ProvinsiSulawesi Selatan (dibimbing oleh Akbar Harisa dan Ariyanti Saleh).
Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara itu atau kebisingan, paling sering suara orang. Suara berbentuk kebisingan yang kurang jelas sampai kata – kata yang jelas berbicara menanyakaan nama dan asal klien, bahkan sampai pada percakapan lengkap antara dua orang yang mengalami halusinasi. Pikiran yang terdengar dimana klien mendengar perkataan klien menanyakan nama klien dan asal dengan berulang – ulang sehingga klien merasa rishi sampai klien merasa gelisa.
Studi kasus ini dilaksanakan di ruangan Nyiur RSKD Dadi selama 6 Hari mulai tanggal 12 Juni s/d 17 Juni 2023 sumber data dari klien, keluarga, cetane medical record dan penulisan literatur yang berkaitan dengan kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan diagnostic dan program pengobatan yang berpedoman pada format pengkajian keperawatan jiwa. Studi kasus ini memberikan gambaram tentang penerapan asuhan keperawatan pada klien dan kesenjangan antara teori dan kasus pada setiaptahapan proses keperawatan.
Pada tahap pengkajian ditemukan data pada teori tetapi tidak ditemukan pada kasus, sedangkan pada tahap diagnosa ditemukan 3 diagnosa pada teori dan 1 diagnosa ditemukan dikasus. Tahap rencana semua pada teori dapat direncanakan pada kasus, tetapi tidak semua dapat diimplementasikan pada kasus, evaluasi proses dilakukannya hanya dilakukan 1 kali dalam 24 jam yang seharusnya dilakukan setiap shift dan setiap perubahan keadaan pasien.
Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa ke 4 tahap proses keperawata meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, Tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan terdapat kesenjangan antara teori dan kasus. Kecuali pada tahap rencana keperawatan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara rencana keperawatan pada teori dan rencana keperawatan pada kasus. Pendokumentasian dilakukan selama 6 hari di ruangan Nyiur RSKD Dadi mulai tanggal 12 Juni s/d 17 Juni 2023.