FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KELURAHAN TIDUNG PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR TAHUN 2020

ABSTRAK

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menonjol saat ini, dengan jumlah kasus diperkirakan meningkat menjadi 21,3 pada tahun 2030 di Indonesia. Diabetes tipe 2 ditentukan oleh kadar gula darah, yang dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk karakteristik pasien dan kebiasaan gaya hidup seperti aktivitas fisik dan diet. Tujuan: Untuk menemukan hubungan antara. antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, durasi penyakit, obesitas, hipertensi, diet, dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pasien diabetes tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Populasinya adalah pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar dengan besar sampel 91 . Penelitian dilakukan pada November-Desember 2021 melalui wawancara telepon. Instrumen penelitian yang digunakan adalah IPAQ dan FFQ. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan chi-square test dan fisher's exact test. Hasil: Penelitian menunjukkan korelasi antar variabel. Gaya hidup ditemukan paling banyak berhubungan dengan kadar gula darah. Hasil penelitian menemukan hubungan antara obesitas (p=0,000), diet (p=0,000), dan aktivitas fisik (p=0,000) dengan kadar gula darah. Sementara itu, usia (p=0,461), jenis kelamin (p=0,431), tingkat pendidikan (p=0,357), status kerja (p=0,522), durasi (p=0,737), hipertensi (p=0,691) ditemukan tidak terkait dengan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes tipe 2. Kesimpulan: Obesitas, diet, dan aktivitas fisik ditemukan terkait dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2. Penderita diabetes tipe 2 diharapkan dapat menjaga kadar gula darah dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini termasuk aktivitas fisik yang teratur dan diet seimbang.

ABSTRACT

Background: Type 2 diabetes mellitus has been a prominent public health issue today, with number of case estimated to increase to 21.3 by 2030 in Indonesia. Type 2 diabetes is determined by blood sugar level, which affected by many factors including patients’ characteristics and lifestyle habits such as physical activity and diet. Purpose: To find the association between. between age, sex, education level, employment status, duration of disease, obesity, hypertension, diet, and physical activity with the blood glucose level of type 2 diabetic patients. Methods: This research used cross-sectional study design. The population is type 2 diabetes mellitus patients in Kassi-Kassi Public Health Centre Makassar with sample size of 91. The research was conducted in November-December 2021 via telephone interview. The research instruments used were IPAQ and FFQ. The data analysis technique used is univariate analysis and bivariate analysis using chi-square and fisher’s exact test. Results: Research found correlation between the variables. Lifestyle were found associated most with blood sugar level. Findings of the research found association between obesity (p=0.000), diet (p=0.000), and physical activity (p=0.000) with blood sugar levels. Meanwhile, age (p=0.461), gender (p=0.431), education level (p=0.357), working status (p=0.522), duration (p=0.737), hypertension (p=0.691) found not associated with blood sugar levels in patients with type 2 diabetes. Conclusion: Obesity, diet, and physical activity were found associated with blood glucose level in type 2 diabetic patients. Patients with type 2 diabetes are expected to maintain blood sugar level by implementing healthy lifestyle. This includes regular physical activity and balanced diet.