ASPEK BIOLOGI DAN REPRODUKSI IKAN PEPEREK Leiognathus berbis (Valenciennes, 1835) DI PERAIRAN TAKALAR, SULAWESI SELATAN = Biological and Reproductive Aspects of Berber Ponyfish Leiognathus berbis (Valenciennes, 1835) in Takalar Waters, South Sulawesi


Wardhani, Dian Kusuma (2024) ASPEK BIOLOGI DAN REPRODUKSI IKAN PEPEREK Leiognathus berbis (Valenciennes, 1835) DI PERAIRAN TAKALAR, SULAWESI SELATAN = Biological and Reproductive Aspects of Berber Ponyfish Leiognathus berbis (Valenciennes, 1835) in Takalar Waters, South Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
L012222009_tesis_22-02-2024 Cover1.jpg

Download (284kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012222009_tesis_22-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (906kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012222009_tesis_22-02-2024 Dapus.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012222009_tesis_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 July 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Dian Kusuma Wardhani. L012222009. “Aspek Biologi dan Reproduksi Ikan Peperek Leiognathus berbis (Valenciennes, 1835) di Perairan Takalar, Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Sharifuddin Bin Omar sebagai pembimbing utama dan Joeharnani Tresnati sebagai pembimbing Anggota. Ikan peperek (Leiognathus berbis) merupakan salah satu jenis Leiognathidae ikan ekonomis penting yang dominan tertangkap di perairan Takalar. Selain dikonsumsi oleh masyarakat dalam keadaan segar, ikan ini sering juga dijual dalam bentuk ikan asin. Ikan ini sering di eksploitasi dalam jumlah besar-besaran dan terancam kelestariannya. Minimnya data dan informasi mengenai aspek biologi dan ekologi mengakibatkan upaya pengelolaan sumber daya ikan tersebut belum dilakukan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek reproduksi pada ikan peperek Leiognathus berbis yang meliputi Distribusi ukuran, hubungan panjang bobot, faktor kondisi, nisbah kelamin, tingkat kematangan, ukuran pertama kali matang gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan diameter telur. Pengambilan sampel dilakukan selama 6 bulan, mulai April hingga September 2023, di Perairan Takalar, Sulawesi Selatan. Jumlah ikan yang diperoleh sebanyak 900 ekor (539 ikan jantan 361 ikan betina). Panjang ikan yang tertangkap berkisar antara 77-80 mm dan bobotnya berkisar antara 7.4-33.63 gram. Ikan peperek memiliki pola pertumbuhan aloemetrik negatif (b < 3) yang berarti pertumbuhan panjang lebih dominan dibanding pertumbuhan bobotnya. Dengan garis regresi antara ikan jantan dan betina berbeda nyata. Faktor kondisi rata rata ikan peperek betina lebih besar dibandingkan ikan peperek jantan denga nilai berturut turut 0,2006-1,4878 dan 0,1913-1,4599. Nilai rasio kelamin didapatkan ikan jantan dan ikan betina 1.50:1.00. Ukuran pertama kali matang gonad ikan jantan 124,82 mm dan ikan betina 107,83 mm. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa ikan peperek betina mengalami matang gonad lebih cepat dibandingkan ikan peperek jantan. Indeks kematangan gonad ikan jantan berkisar antara 0.5928-1.1300% dan ikan betina berkisar antara 1.1129-1.6241%. Ikan betina yang matang gonad diperoleh sebanyak 60 ekor dengan kisaran fekunditas 14390-44740 butir. Diameter telur ikan peperek 0.17-0.61 mm dengan pola pemijahan partial spawner hal ini menunjukkan bahwa ikan peperek memiliki lebih dari satu kali frekuensi selang kelas ukuran diameter tertinggi dalam gonad.

Keywords : Biologi reproduksi, ikan ekonomis penting, Ikan peperek, Leiognathus berbis, Perairan Takalar

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Reproductive biology, economically important fish, berber ponyfish, Leiognathus berbis, Takalar waters.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jul 2024 06:14
Last Modified: 05 Jul 2024 06:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35111

Actions (login required)

View Item
View Item