ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Kasus Nomor 1270/Pid.B/2019/PN/Plg)

ALSYA AZZAHRA ALFARIANI (B011191343) Analisis Yuridis Tindak Pidana Pencurian (Studi Putusan Nomor 1270/Pid.B/2019/PN/Plg), dibawah bimbingan Abd. Asis selaku Pembimbing Utama dan Muh. Djaelani Prasetya selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana pencurian dalam penjualan dengan barang hasil curian dan menganalisis pertimbangan hukum oleh majelis hakim dalam penjatuhan hukuman terhadap pelaku pencurian dalam penjualan dengan barang hasil curian. penulis menggunakan jenis penelitian hukum normatif.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan mempelajari dan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus serta bahan-bahan kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder.
Hasil penelitian Ketika suatu tindak pidana atau delik pencurian dihubungkan dalam terhadap suatu kesepakatan jual beli suatu barang yang mana, barang tersebut merupakan hasil barang pencurian maka seyogianya harus terpenuhi dulu suatu kondisi atau niat dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dan harus dilakukan dengan sengaja suatu maksud selanjutnya untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, maka orang dapat menarik kesimpulan bahwa tindak pidana pencurian merupakan suatu kejahatan yang harus dilakukan dengan sengaja ketika suatu tindak pidana atau delik pencurian dihubungkan dalam terhadap suatu kesepakatan jual beli suatu barang, yang mana barang tersebut merupakan hasil barang pencurian maka seyogianya harus terpenuhi dulu suatu kondisi atau niat dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dan harus dilakukan dengan sengaja. Fakta hukum dimana Terdakwa telah mengambil barang sesuatu, berupa 1 (satu) unit Handphone merk OPPO F3 Plus warna hitam didalam bok bawah stang motor milik Suryani Ningsih kemudian Terdakwa mematikan Handphone serta membuang kartu simcard, sehingga perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang dirumuskan dalam Pasal 362 KUHP. Fakta hukum selanjutnya dimana Terdakwa telah menjual handphone milik Suryani Ningsih seharga Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah).