Analisis Pembentukan International Legion of Territorial Defense of Ukraine dalam Konflik Rusia-Ukraina = Analysis of the Formation of the International Legion of Territorial Defense of Ukraine in the Russia-Ukraine Conflict

Muhammad Iqbal Agung Pratama, (E061201009), “Analisis Pembentukan International Legion of Territorial Defense of Ukraine Dalam Konflik Rusia-Ukraina”, dibawah bimbingan Prof. Drs. Darwis, M.A., Ph.D. selaku pembimbing I dan Agussalim, S.I.P., MIRAP selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Ukraina dalam membentuk International Legion of Territorial Defense of Ukraine. Dalam penelitian ini akan menganalisis faktor yang mempengaruhi kebijakan ini dengan model analisis adaptif kebijakan luar negeri yang dicetuskan oleh James. N Rosenau. Secara spesifik, analisis ini akan mencari perubahan-perubahan yang terjadi terhadap Ukraina baik secara internal, eksternal, maupun kepemimpinan yang mempengaruhi keputusan pembentukan International Legion of Territorial Defense of Ukraine. Kemudian penelitian ini juga akan menelaah kebijakan dari Rusia yang merespon pembentukan Legiun asing ini. Penelitian ini akan menggunakan konsep Mercenaries untuk membedah legalitas dari Legiun asing ini sendiri untuk mempertimbangkan justifikasi Rusia yang terindikasi melabeli pejuang asing Ukraina sebagai bentuk Mercenarism.
Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan utama yang dihasilkan dari jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Pertama, kebijakan pembentukan International Legion of Territorial Defense of Ukraine merupakan kebijakan yang dipengaruhi oleh adanya faktor situasional yaitu invasi besar Rusia di tahun 2022 dan juga faktor kepemimpinan Zelensky yang memiliki kepribadian keras dalam menentang Rusia dalam lanskap internasional. Kedua, kebijakan Rusia yang dilakukan untuk merespons keberadaan Legiun asing Ukraina adalah dengan melakukan Mercenary Labelling dan enggan memberi hak tahanan perang bagi pejuang asing dari Ukraina sehingga memberi teguran keras bagi pemerintah negara asal para pejuang asing. Ketiga, jika kebijakan Rusia ini cukup dapat dibenarkan jika ditinjau dari konsep tradisional Mercenaries yang memandang tentara bayaran sebagai orang asing yang berperang untuk negara lain dengan dorongan finansial.

Keywords : Konflik Rusia-Ukraina, Tentara Bayaran, International Legion of Territorial Defense of Ukraine, Kebijakan Luar Negeri