Dampak Implementasi CITES Terhadap Konservasi Satwa Langka Di Taman Safari Indonesia = The Impact of CITES Implementation on the Conservation of Rare Fauna at Taman Safari Indonesia

YOBEL PRATAMA, E061181318. “Dampak Implementasi CITES Terhadap Konservasi Satwa Langka di Taman Safari Indonesia”. Di bawah bimbingan Bapak Drs. H. M. Imran Hanafi, MA, MA, M.Ec selaku pembimbing I dan Ibu Nurjannah Abdullah, S.IP, MA selaku pembimbing II, pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) dalam mengatur perdagangan satwa langka di Taman Safari Indonesia (TSI) serta bagaimana dampaknya memengaruhi konservasi satwa langka di lokasi tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber pustaka sebagai data sekunder. Proses analisis data dilakukan secara kualitatif, dan penulisan mengikuti pendekatan deduktif. Hasil penelitian ini mengungkapkan dua aspek utama terkait implementasi CITES di TSI. Pertama, TSI mematuhi regulasi CITES dalam hal ekspor dan impor satwa langka, seperti panda dan penguin, serta melalui penyediaan tenaga medis untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap satwa tersebut. Kedua, dampak CITES pada konservasi satwa langka di TSI tercermin dalam regulasi ketat yang diterapkan dalam perdagangan (pertukaran) internasional, sesuai dengan klasifikasi di appendix CITES. Dampak positif dari implementasi CITES di TSI terlihat melalui peningkatan kerjasama lintas lembaga konservasi secara internasional, memfasilitasi pertukaran informasi mengenai satwa langka. Sebagai hasilnya, TSI memainkan peran penting dalam pelestarian satwa langka, berkontribusi bersama lembaga konservasi global lainnya. Ini tercermin dalam kemajuan
pengembangbiakan, pertukaran, dan penerapan teknologi konservasi satwa langka.
Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa CITES memberikan dampak positif bagi TSI dalam melaksanakan upaya konservasi satwa langka dan memperkuat peran lembaga tersebut dalam konteks pelestarian biodiversitas global.

Keywords : CITES, satwa langka, Taman Safari Indonesia, implementasi, konservasi