KEBERLANJUTAN USAHATANI KAKAO DARI PERSPEKTIF PETANIDI KABUPATEN LUWU, PROVINSI SULAWESI SELATAN = SUSTAINABILITY OF COCOA FARMING FROM THE PERSPECTIVE OF FARMERS IN LUWU DISTRICT, SOUTH SULAWESI PROVINCE

Produktivitas yang rendah dapat berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani serta dapat memicu menurunnya minat petani dalam bertani kakao. Salah satu sentra produksi kakao di Sulawesi Selatan yang mengalami penurunan yaitu Kabupaten Luwu. Produktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usahatani kakao di Kabupaten Luwu pada tingkat petani di Kabupaten Luwu dan keberlanjutan usahatani kakao dari sudut pandang petani di Kabupaten Luwu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta menggunakan analisis SEM dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja usahatani kakao di tingkat petani baik kinerja input maupun kinerja proses dapat dilihat dari kegiatan budidaya kakao yang belum dilakukan sesuai dengan Pedoman Teknik Budidaya Kakao oleh Dirjen Perkebunan Tahun 2014, sedangkan kinerja output di tingkat petani dapat dilihat dari pendapatan rata-rata yang diperoleh berada pada kategori menguntungkan. Keberlanjutan usahatani kakao dari perpektif petani masih berkelanjutan karena petani masih ingin mengembangkan usahatani kakaonya. Namun keberlanjutan usahatani dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup berada pada kategori kurang berkelanjutan. Serta berdasarkan hubungan aspek sosial dan aspek lingkungan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan usahatani kakao, sedangkan aspek ekonomi berpengaruh negatif terhadap keberlanjutan usahatani kakao.