ANALISIS IMPLEMENTASI EKONOMI HIJAU DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL TERHADAP KERJA SAMA PERDAGANGAN UNI EROPA - INDONESIA = ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF THE GREEN ECONOMY IN THE NATIONAL MEDIUM TERM DEVELOPMENT PLAN FOR EUROPEAN UNION - INDONESIA TRADE COOPERATION

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi ekonomi hijau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) terhadap kerja sama perdagangan Uni Eropa - Indonesia. Pada tahapan awal penelitian, penelitian ini dilakukan dengan menganalisis prinsip ekonomi hijau yang terdiri atas pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan pada RPJMN 2010-2014, RPJMN 2015-2019, dan RPJMN 2020-2024. Selanjutnya, penelitian ini kemudian mengaitkan prinsip ekonomi hijau tersebut terhadap implementasinya pada kerja sama perdagangan Uni Eropa - Indonesia.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat prinsip ekonomi hijau dalam RPJMN, terutama pada prinsip pembangunan dan misi pembangunan, strategi pembangunan, dan kebijakan pembangunan. Kemudian, prinsip ekonomi hijau dalam RPJMN tersebut terimplementasi dalam kerja sama perdagangan Uni Eropa - Indonesia, terutama pada kerja sama ekspor Indonesia ke Uni Eropa. Implementasi tersebut terlihat dari sertifikat legalisasi bebas kerusakan lingkungan, misalnya pada kelapa sawit terdapat RSPO dan ISPO, dan pada kayu terdapat kerja sama FLEGT-VPA dan SVLK. Selain itu, juga terdapat implementasi ekonomi hijau dalam RPJMN terhadap rancangan IEU - CEPA, yaitu pada bagian TSD dan kepedulian keselamatan pekerja. Penelitian ini pada akhirnya menemukan bahwa ketiga kerja sama perdagangan Uni Eropa - Indonesia tersebut telah mengimplementasikan prinsip ekonomi hijau sesuai dengan pilar-pilarnya yang meliputi pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Kata Kunci: Ekonomi Hijau, Kerja Sama Perdagangan, Uni Eropa, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)