KEBIJAKAN PROGRAM LORONG WISATA DALAM PEMULIHAN EKONOMI KOTA MAKASSAR PASCA COVID-19 = LORONG WISATA PROGRAM POLICY IN THE ECONOMIC RECOVERY OF MAKASSAR CITY AFTER COVID-19.


Januardi, Muhammad Kaisar (2024) KEBIJAKAN PROGRAM LORONG WISATA DALAM PEMULIHAN EKONOMI KOTA MAKASSAR PASCA COVID-19 = LORONG WISATA PROGRAM POLICY IN THE ECONOMIC RECOVERY OF MAKASSAR CITY AFTER COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
E041181502_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (290kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041181502_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041181502_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (264kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041181502_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Muhammad Kaisar Januardi, E041181502, Kebijakan Program Lorong Wisata Dalam Pemulihan Ekonomi Kota Makassar Pasca Covid-19. Dibawah bimbingan Sakinah Nadir dan Ummi Suci Fathia Bailusy.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan implikasi kebijakan program Lorong Wisata dalam pemulihan ekonomi Kota Makassar Pasca COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan teknik pengumpulan data bersifat purposive sampling, yaitu Walikota Makassar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Camat Mamajang, Ketua RW di salah satu Kec. Mamajang serta salah satu pelaku UMKM di Kec. Mamajang. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program melibatkan faktor struktur birokrasi yang meliputi pelibatan seluruh SKPD; faktor komunkasi yang meliputi pola komunikasi yang lemah diantara SKPD; faktor sumber daya yang meliputi pelibatan SKPD sesuai dengan tupoksi dan jobdesk dalam realisasi; dan faktor disposisi/sikap dari pelaksana yang ditandai dengan sikap yang cenderung lemah dalam merealisasikan program lorong wisata. Adapun program lorong wisata berimplikasi ekonomi yang meliputi peningkatan jumlah unit usaha, penyerapan tenaga kerja hingga nilai investasi di Kec. Mamajang; implikasi sosial yang meliputi penurunan tingkat pengangguran terbuka dan peningkatan indeks pembangunan manusia, serta tingkat partisipasi kerja dan persentase penduduk miskin yang cenderung fluktuatif; serta implikasi lingkungan yang meliputi ketersediaan 63 jalan lorong atau 67% dalam kondisi baik; 33 drainase atau 36% dengan kondisi baik, serta penggunaan 384 lampu atau 92,75% di setiap lorong di Kec. Mamajang, dengan 30 jalan lorong atau 31,9% dalam kondisi rusak; 50 drainase atau 55,5% yang perlu dibenahi; dan 30 lampu atau 0,72% yang tidak menyala atau di setiap lorong yang ada di Kec. Mamajang.

Keywords : UMKM, Lorong Wisata, Pandemi, Mamajang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: MSMEs, Tourist Alley, Pandemic, Mamajang
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jul 2024 02:11
Last Modified: 02 Jul 2024 02:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34963

Actions (login required)

View Item
View Item