Pelaksanaan Bedside Handover dalam Meningkatkan Kepatuhan Pemberian Terapi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Provinsi Sulawesi selatan.

Ahwaliana. R014221053. Pelaksanaan Bedside Handover Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pemberian Terapi Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh Rini Rachmawaty dan Indra Gaffar.

Latar Belakang: Kegagalan komunikasi selama serah terima telah dikaitkan dengan hasil pasien yang buruk termasuk penilaian klinis, diagnosis yang tidak akurat, dan kesalahan pengobatan. Komunikasi serah terima yang tidak efektif adalah salah satu akar penyebab utama lebih dari 80% kejadian pasien sentinel atau katastropik. Dengan Teknik komunikasi terstruktur SBAR (situation, background, assessment, recommendation) dapat menghasilkan handover yang efektif harus dilakukan untuk memastikan pembagian informasi pasien yang jelas khususnya dalam pemberian terapi.
Tujuan: Mampu mendeskripsikan hasil pelaksanaan bedside handover dalam meningkatkan kepatuhan pemberian terapi di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode: Dilakukan direct observation pada pasien kelolan pada tanggal 17 Juni sampai dengan 24 Juni 2023.
Hasil: Pelaksanaan bedside handover pada ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan sudah terlaksana dengan baik dan terbukti membantu perawat dalam pemberian terapi sesuai dengan instruksi dan waktu pemberian kepada pasien. Hal ini diikuti dengan kondisi pasien yang membaik ditandai diagnosa keperawatan hipertermi telah teratasi di hari rawat ke 2, masalah bersihan jalan napas dirasakan berkurang pada hari rawat ke 5 dan kondisi pasien membaik dan selesai perawatan pada hari rawat ke 7.
Kesimpulan dan saran: Pelaksanaan bedside handover yang baik mampu membantu mengurangi risiko terjadinya kesalahan pemberian terapi atau medication error di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya diharapkan penelitian terbaru diikuti data ataupun literature yang lebih terupdate.