IMPLEMENTASI HUYULA PADA MASYARAKAT PEREHABILITASI LAHAN KRITIS DI GORONTALO


Suparwata, Dewa Oka (2024) IMPLEMENTASI HUYULA PADA MASYARAKAT PEREHABILITASI LAHAN KRITIS DI GORONTALO. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P013191009_disertasi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
P013191009_disertasi_05-01-2024 cover1.png

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of P013191009_disertasi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
P013191009_disertasi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of P013191009_disertasi_05-01-2024 dp.pdf] Text
P013191009_disertasi_05-01-2024 dp.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of P013191009_disertasi_05-01-2024.pdf] Text
P013191009_disertasi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Telah banyak penelitian yang mengkaji rehabilitasi dari aspek konservasi fisik dan sosial, namun belum diketahui bagaimana pengaruhnya ketika nilai sosial-budaya huyula diinternalisasi kedalam praktik rehabilitasi untuk perubahan partisipasi dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan sistem huyula; (2) mengidentifikasi peran dan dukungan stakeholder; dan (3) mengkaji hubungan dan pengaruh berbagai faktor eksogen dan endogen terhadap partisipasi serta dampaknya terhadap perilaku. Penelitian ini didesain dengan metode kombinasi (kualitatif dan kuantitatif) melalui pendekatan etnografi, studi kasus dan ex post facto, dilakukan pada Bulan Februari sampai Oktober 2022 di Kabupaten Gorontalo. Untuk menemukan model digunakan analisis Structural Equation Model berbasis Partial Least Square (SEM-PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) huyula pada masyarakat Gorontalo berbentuk ti’ayo, ambu, dan hileiya. Transformasi huyula mengarah pada pemaknaan solidaritas organik ditandai dengan terspesialisasinya kerja masyarakat. Perubahannya karena rasionalisasi dan relevansi tindakan sosial yang lebih praktis, pragmatis, dan dominasi sistem upah; (2) Rehabilitasi lahan kritis membutuhkan organisasional untuk memadukan kepentingan multistakeholder. Peran kebijakan berbentuk kegiatan agroforestri, konservasi jagung, KBR dan pengembangan MPTS buah. Dalam pemetaan stakeholder, aktor BPDASHL, KPH, Penyuluh Kehutanan dan Kelompok tani perehabilitasi sebagai pemain kunci, sementara aktor LSM, Perguruan Tinggi dan ForDAS berperan sebagai subyek. Aktor Bappeda sebagai pendukung. Aktor Dinas Pertanian, Dinas PU-PR, BWS, Dinas LH-SDA, Penyuluh Pertanian dan Lembaga Adat sebagai pengikut lain; dan (3) hubungan faktor menunjukkan bahwa: (a) motivasi, kerjasama & kemitraan, pemberdayaan, kebersamaan dan kepedulian secara langsung berpengaruh positif dan nyata terhadap partisipasi huyula; (b) motivasi, kepedulian dan partisipasi huyula secara langsung berpengaruh positif dan nyata terhadap perilaku berhuyula; dan (c) secara tidak langsung motivasi, kerjasama & kemitraan, pemberdayaan, kebersamaan dan kepedulian berpengaruh positif dan nyata terhadap perilaku.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Jun 2024 02:41
Last Modified: 28 Jun 2024 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34907

Actions (login required)

View Item
View Item