Komunikasi Persuasif Pada Program “Shelter Warga” Oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makaasar = Persuasive Communication in the "Residents’ Shelter" Program by the Office of Women's Empowerment and Child Protection.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui strategi bentuk komunikasi persuasif yang digunakan DP3A Kota Makassar pada program “Shelter Warga” dalam upaya melakukan pencegahan dan penanganan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. 2) Untuk mengetahui hambatan dan faktor pendukung dalam menjalankan program “Shelter Warga” oleh DP3A Kota Makassar. Tipe penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memperoleh sumber data berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan observasi serta data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan atau buku, artikel, jurnal, dll.
Hasil penelitian ini menunjukkan strategi bentuk komunikasi persuasif yang digunakan DP3A Kota Makassar dalam program “Shelter Warga” melalui komunikasi verbal secara langsung berupa kegiatan sosialisasi, rapat koordinasi, peningkatan kapasitas SDM, hinggah penyuluhan yang memberikan efek komunikasi berupa perubahan sikap yang terdiri dari tiga macam respon yakni respon kognitif, respon afektif, dan respon konatif. Penelitian ini juga menemukan ada dua faktor dalam menjalankan program “Shelter Warga” yang memengaruhi perubahan sikap masyarakat faktor pendukung ialah kredibilitas dan daya tarik komunikator, penyusunan pesan, sikap terbuka dan mendengarkan komunikan. Adapun faktor penghambat yakni dogmatism dan stereotipe yang dialami komunikan sebelum adanya pemerataan informasi dari berbagai bentuk komunikasi yang diterapkan DP3A Kota Makassar.

Keywords : Komunikasi persuasif, Program Shelter warga, Perubahan sikap, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak