STUDI KASUS: PENCEGAHAN LUKA TEKAN PADA PASIEN HIDROSEFALUS DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT


Rahmayanti, Wa Ode (2023) STUDI KASUS: PENCEGAHAN LUKA TEKAN PADA PASIEN HIDROSEFALUS DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R014221030_skripsi_20-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014221030_skripsi_20-02-2024 Cover1.jpg

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014221030_skripsi_20-02-2024 Dapus.pdf

Download (630kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R014221030_skripsi_20-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Wa Ode Rahmayanti. R014221030. STUDI KASUS: PENCEGAHAN LUKA TEKAN PADA PASIEN HIDROSEFALUS DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT, dibimbing oleh Kadek Ayu Erika dan Ariyati Amin.

Latar belakang: Anak penderita hidrosefalus dengan penurunan kesadaran rentan mengalami gangguan integritas kulit/jaringan, seperti luka tekan akibat tirah baring lama, imobilisasi dan terpasang alat medis. Tujuan penelitian: Untuk mengevaluasi intervensi pencegahan luka tekan pada pasien hidrosefalus di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode: Penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan metode single case design dan menggunakan instrumen pedoman pencegahan luka tekan dari National Pressure Injury Advisory Panel pada anak MF. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan intervensi serta dokumentasi selama 4 kali shift mulai 19-22 Juni 2023. Setelah pengumpulan data, maka data akan diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan dari penelitian.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala Braden Q anak MF berada pada skor 15 pada hari pertama dan kedua serta skor 14 pada hari ketiga dan keempat. Intervensi pemeriksaan kulit didapatkan terjadi perubahan suhu menjadi normal, tidak ada ruam, tidak ada indurasi, tidak ada edema dan tidak ada nyeri akibat tekanan serta tidak ada luka akibat peralatan dan instrumen medis. Selain itu, pemberian posisi miring kanan dan kiri setiap 2 jam serta pemberian bantalan pada area punggung, siku dan tumit sebagai penyangga dapat mencegah risiko luka tekan. Penilaian nutrisi dan standar dari manajemen nutrisi adalah tidak terjadi penurunan berat badan dan tidak ada tanda-tanda dehidrasi.
Kesimpulan dan saran: Dapat disimpulkan bahwa skor skala Braden Q berada pada risiko sedang sehingga diberikan intervensi sesuai pedoman praktik klinis pencegahan dan perawatan luka tekan, seperti pemeriksaan kulit, perubahan posisi dan nutrisi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber bacaan dan referensi serta diharapkan pengkajian dan intervensi luka tekan mendapatkan perhatian lebih oleh perawat.

Kata Kunci: Hidrosefalus, Luka Tekan, Pediatrik, Pencegahan
Sumber Literatur: 24 Kepustakaan (2011-2023)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hidrosefalus, Luka Tekan, Pediatrik, Pencegahan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Keperawatan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 28 Jun 2024 05:34
Last Modified: 28 Jun 2024 05:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34856

Actions (login required)

View Item
View Item