Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Perusahaan di Kota Makassar = Supervision of the Environmental Agency in the management of Hazardous and Toxic Waste (B3) Companies in Makassar City

Kota Makassar adalah kota metropolitan terbesar di Sulawesi Selatan dengan populasi sekitar 1,5 juta jiwa. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, terjadi peningkatan signifikan perusahaan yang beroperasi di Kota Makassar. Perusahaan-perusahaan yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) diwajibkan untuk mematuhi peraturan. Dalam menghadapi peningkatan produksi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), Dinas.
Lingkungan Hidup Kota Makassar memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Pengawasan ini melibatkan pemantauan terhadap praktik-praktik perusahaan, penerapan peraturan, serta pengendalian dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Selain itu, pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan lingkungan dan beroperasi secara bertanggung jawab.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan konsep teknik-teknik pengawasan menurut Makmur (2011) yaitu pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitianterdahulu, dokumen regulasi, arsip organisasi Dinas Lingkungan Hidup, dan perusahaan di Kota Makassar. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2017) dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) perusahaan di Kota Makassar berdasarkan variabel pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian terlaksana dengan baik. Namun, terdapat hambatan pada pemeriksaan seperti keterbatasan waktu karena sumber daya manusia (SDM) harus dibagi untuk mengawasi berbagai sektor perusahaan. Selain itu, pada penilaian terdapat kekurangan terkait kepatuhan beberapa perusahaan tahun 2023 dari segi laporan belum terpenuhi, pelaporan masih kurang sesuai aturan.

Keywords : Pengawasan, Lingkungan Hidup, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)