Studi Pemanfaatan Limbah Organik Domestik Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Menggunakan Alat Komposter Rekayasa = Study of the Utilization of Domestic Organic Waste as Liquid Organic Fertilizer (LOF) Using an Engineering Composter

Permasalahan penanganan sampah merupakan hal yang hingga saat ini masih terus menjadi sorotan. Hal ini sangat wajar karena efek yang ditimbulkan dari buruknya penanganan sampah. Sampai saat ini paradigma pengelolaan sampah yang digunakan adalah dikumpulkan kemudian angkut dan dibuang ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang akan dibuang ke TPA dengan cara pemanfaatan limbah organik domestic berupa sampah sisa makanan rumah tangga menajadi Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan Alat Komposter Rekayasa.
Hasil dari uji kandungan unsur hara POC yang dihasilkan oleh Alat Komposter Rekayasa yang pengujiannya dilakukan di Balai Besar Labolatorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar, adalah C-Organik 1,73%, N-Organik 0,002%, K2O (Kalium) 0,31%, P2O5 (Phospor) 0,115%. Hal ini membuat hasil POC dari Alat Komposter Rekayasa belum memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh Permentan nomor 261 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.
Perbandingan hasil kandungan POC dari Alat Komposter Rekayasa dengan penelitian terdahulu yang serupa masih mendapatkan hasil yang relative rendah, hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi bahan yang terdapat pada sampah sisa makanan rumah tangga tersebut. Setiap sampah organik memiliki kandungan unsur hara yang berbeda-beda dan tergantung akan jenisnya, tidak terdegradasinya komposisi sampah juga dapat mempengaruhi hasil dari POC.

Keywords : Pemanfaatan Sampah, Sampah Sisa Makanan, Pupuk Organik Cair (POC), Alat Komposter Rekayasa