Produksi Kopi Arabica (Coffea arabica) Pada Berbagai Jenis Tanaman Penaung di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu


Radiansyah, Andhika Imam (2020) Produksi Kopi Arabica (Coffea arabica) Pada Berbagai Jenis Tanaman Penaung di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
M11116334_skripsi(FILEminimizer) cover.png

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
M11116334_skripsi(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (343kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
M11116334_skripsi(FILEminimizer) dapus.pdf

Download (973kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
M11116334_skripsi(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Laju konversi lahan pertanian mencapai 100.000 ha/tahun, sedangkan kemampuan pemerintah mencetak lahan pertanian baru hanya 40.000 ha/tahun, akibatnya luas lahan pertanian menyempit. Sistem agroforestri berbasis kopi sudah cukup berkembang di Indonesia dan telah diterapkan di banyak daerah termasuk di Desa Pattaneteang,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengelolaan, produktivitas, struktur, komposisi dan jenis dari sistem agroforestri serta potensi tegakan pohon di Desa Pattaneteang. Responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu petani yang menerapkan sistem agroforestri sebanyak 28 orang. Membuat plot pengamatan dengan ukuran 20 m x 50 m dan mencatat nama jenis, mengukur diameter dan tinggi serta letak pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan lahan agroforestri di Desa Pattaneteang masih dilakukan secara konvensional dan tanpa olah tanah. Sumber bibit tanaman dibeli dan dibibitkan sendiri, penanaman bibit yang dilakukan sebagian besar sudah mengikuti anjuran yang ada. Proses pemeliharaan yang dilakukan meliputi pendangiran, penyiangan, pemupukan, penyemprotan dan penanggulangan hama serta pemangkasan. Proses pemanenan kopi dilakukan sekali dalam setahun dan sangat bergantung pada kondisi cuaca yang berpengaruh pada produksi, kualitas dan pengolahannya. Produksi kopi terbesar diperoleh pada pola kombinasi kopi – lamtoro - suren. Terdapat 21 jenis tanaman pada sistem agroforestri dengan kombinasi antara tanaman kopi dan cengkeh yang paling banyak ditemukan. Struktur vertikal maupun horizontal sistem agroforestri terdiri atas 3 strata yaitu A,B dan C dengan kerapatan yang berbeda-beda. Taksiran volume kayu yang didapatkan sebesar 2.58 m3/plot dan 25.76 m3/ha, sedangkan taksiran volume total tegakan sebesar 18076.62 ≤ 33664.43 ≤ 49252.24 m3

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Agroforestri, Konversi Lahan, Kopi Arabika, Produksi, Volume
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 18 Mar 2021 00:42
Last Modified: 16 Dec 2024 02:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3482

Actions (login required)

View Item
View Item