Strategi Peningkatan Cakupan Peserta Program JKN Segmen PBPU Pemda Pada Kantor Kedeputian Wilayah IX BPJS Kesehatan = Strategies to Increase Coverage of National Health Insurance Participants PBPU Subsidized Segment at BPJS Kesehatan Deputy Region IX

Indonesia menargetkan 98% penduduk tercakup Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2024. Pertumbuhan segmen peserta PPU dan PBPU Mandiri mencapai titik jenuh sehingga perlu strategi mengejar pertumbuhan peserta pada segmen lain untuk mencapai Cakupan Kesehatan Semesta. Berdasarkan data bulan Desember tahun 2022 terdapat 394.395 jiwa segmen PBPU Pemda tidak aktif di Kedeputian Wilayah IX BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi bisnis yang diterapkan di BPJS Kesehatan serta formulasi strategi alternatif meningkatkan cakupan peserta PBPU Pemda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis IFAS, EFAS, SWOT dan QSPM. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, teknik pengumpulan data melalui triangulasi (penggabungan). Ditemukan 10 formulasi strategi alternatif yang dapat dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Dari diagram SWOT diketahui titik perpotongan antara nilai skor SW dan OT terhadap BPJS Kesehatan berada pada kuadran I yang menunjukkan strategi alternatif yang tepat adalah strategi agresif (growth oriented strategy). Penelitian ini merekomendasikan strategi optimalisasi peran forum kemitraan dan koordinasi, serta kegiatan bersama pemerintah daerah terkait manfaat program JKN, regulasi, cakupan peserta, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, penanganan keluhan, dan manfaat program yang sudah dirasakan masyarakat dengan skor TAS tertinggi yaitu 6,59.

Keywords : Program JKN, BPJS Kesehatan, PBPU Pemda, SWOT, dan QSPM