FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PANGKEP = Factors Associated with Compliance with Taking Medication in Pulmonary Tuberculosis Sufferers in Pangkep Regency

ABSTRAK

Annida Rifai Nur , “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Pangkep” dibimbing oleh Yuliana Syam dan Andi Fajrin Permana

Latar Belakang: Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh salah satu bakteri yaitu mycobakterium tuberkulosis. tb dapat diobati dengan mengkonsumsi OAT selama 6 bulan bahkan sampai 1 tahun dimana pengobatan harus rutin dilakukan, agar tidak menimbulkan kekebalan bakteri Mycobakterium tuberkulosis. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien TB dalam mengkonsumsi OAT. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan cross-sectional study. sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner faktor-faktor kepatuhan mengkonsumsi OAT dan lembar observasi kepatuhan. Teknik analisa data menggunakan analisis korelasi Chi-Square Test. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi OAT (p=0,000), hubungan Akses ke pelayanan Kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi OAT (p=0,005), hubungan Peran keluarga sebagai PMO dengan kepatuhan mengkonsumsi OAT (p=0,000) serta hubungan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi OAT (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat Hubungan signifikan antara pengetahuan, akses ke pelayanan kesehatan, peran keluarga sebagai PMO dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi OAT pada penderita Tuberkulosis. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi OAT dan faktor yang mempengaruhi sikap responden terhadap pengobatan TB.