ANALISIS DISPARITAS PREVALENSI DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA KOTA MAKASSAR = NALYSIS OF DIABETES MELLITUS PREVALENCE DISPARITY IN THE ELDERLY AT TAMALANREA JAYA HEALTH CENTER, MAKASSAR CITY


Malasari, Silvia and Harisa, Akbar (2023) ANALISIS DISPARITAS PREVALENSI DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA KOTA MAKASSAR = NALYSIS OF DIABETES MELLITUS PREVALENCE DISPARITY IN THE ELDERLY AT TAMALANREA JAYA HEALTH CENTER, MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011191086_skripsi_20-02-2024 Cover1.jpg

Download (221kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011191086_skripsi_20-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (416kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011191086_skripsi_20-02-2024 Dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R011191086_skripsi_20-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: DM merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian di dunia. Indonesia
menempati urutan ke 5 se-dunia dengan jumlah penderita DM sebanyak 19,47 juta orang. Tingginya
angka kejadian DM ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya perilaku pencarian
informasi DM dan tingkat literasi kesehatan. Kurangnya informasi yang didapatkan dan
ketidakmampuan menggunakan informasi dengan baik dapat mempengaruhi kualitas hidup
seseorang dan risiko terkena penyakit. Tujuan: Mengetahui hasil analisis disparitas prevalensi Diabetes Melitus di Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross-Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner biologi, sosiodemografi, information seeking, dan literasi kesehatan (HLS-EU-Q16).Hasil: Hasil prevalensi DM dari faktor biologi yang memiliki riwayat penyakit DM sebanyak 23 responden dan yang tidak memiliki riwayat penyakit DM sebanyak 12 responden. Dari faktor usia, pada kategori usia lansia sebanyak 29 orang dan lansia tua sebanyak 6 orang. Faktor jenis kelamin, dengan jenis kelamin Perempuan sebanyak 24 responden dan laki-laki sebanyak 11 responden. Faktor tingkat Pendidikan, pada tingkat Pendidikan SD sebanyak 14 responden, SMP sebanyak 10 responden dan 11 responden lainnya tidak sekolah. Dari faktor information seeking sebanyak 35 responden berada pada kategori kurang baik dan faktor literasi kesehatan pada kategori tidak memadai sebanyak 21 responden dan cukup sebanyak 14 responden. Keseimpulan dan Saran: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat disparitas prevalensi DM dari faktor biologi yang didominasi oleh memiliki riwayat DM (65,7%). Dilihat dari faktor
sosiodemografi berdasarkan usia didominasi oleh lansia (82,9%), berdasarkan jenis kelamin
didominasi jenis kelamin Perempuan (68,6%), berdasarkan tingkat Pendidikan didominasi oleh
berpendidikan SD (40%). Dilihat dari faktor information seeking, 100% penderita DM memiliki
information seeking kurang baik. Dilihat dari faktor literasi kesehatan, didominasi oleh tingkat
literasi tidak memadai (60%)

Kata Kunci : Diabetes Melitus, Perilaku Pencarian Informasi, Literasi Kesehatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Mellitus, Information Seeking, Health Literacy
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 28 Jun 2024 02:26
Last Modified: 28 Jun 2024 02:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34769

Actions (login required)

View Item
View Item