GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA LANSIA TENTANG DEMENSIA DI KOTA MAKASSAR = FAMILY KNOWLEDGE OF THE ELDERLY ABOUT DEMENSIA IN MAKASSAR CITY

Latar belakang: Demensia menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami lansia. Fenomena jumlah lansia yang mengalami demensia membuat lansia banyak membutuhkan ataupun bergantung pada orang lain terutama keluarga yang merupakan orang terdekat lansia.
Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi gambaran serta karakteristik demografi pengetahuan keluarga lansia tentang demensia di kota Makassar Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 384 orang. Alat ukur penelitian ini yaitu dementia knowledge assassment scale (DKAS) Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea dan Puskesmas Kasi-kasi menunjukkan responden memiliki pengetahuan yang kurang 278 (72,4%) sedangkan karakteristik responden pada kategori usia yaitu remaja akhir dan dewasa akhir memiliki pengetahuan baik 36 (9,4%). Berdasarkan jenis kelamin perempuan memiliki pengetahuan kurang 235 (61,2%). Pada jenjang pendidikan perguruan tinggi memiliki pengetahuan kurang 143 (37,2%). Responden dengan jenis pekerjaan ibu rumah tangga memiliki pengetahuan yang kurang 109 (28,4%). Responden yang tidak berpenghasilan memiliki pengetahuan kurang 218 (56,8%). Responden yang tidak memiliki lansia dengan demensia memiliki pengetahuan kurang 199 (51,8%). Responden yang pernah berinteraksi dengan ODD memiliki pengetahuan kurang 156 (40,6%). Serta responden yang tidak pernah mendapat informasi memiliki pengetahuan kurang sebanyak 207 (53,9%). Kesimpulan dan saran: Pengetahuan keluarga lansia tentang demensia di Kota Makassar yaitu memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak (72,4%). Dengan berakhirnya penelitian ini dapat menjadikan pelayanan kesehatan untuk lebih memperhatikan hal-hal yang perlu diberikan dalam memberikan informasi sehingga informasi yang diberikan lebih tepat sasaran.