Manajemen Hipotermia dengan Blanket Warmer pada Anak dengan Hipotermia di Ruang Pediatric Intensive Care Unit RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar: Studi Kasus” = "Management of Hypotermia with Blanket Warmer in Children With Hypotermia in the Pediatric Intensive Care Unit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar: Case Study"

Rebecca Maria Claret. R014222022. MANAJEMEN HIPOTERMIA DENGAN BLANKET WARMER PADA ANAK DENGAN HIPOTERMIA DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR: STUDI KASUS, dibimbing oleh Kadek Ayu Erika.
Latar belakang: Hipotermia merupakan komplikasi utama dari berbagai diagnosa dan efek samping intervensi medis di ruang perawatan intensif terutama pada anak-anak. Kondisi ini mengharuskan diperlukannya penanganan tetap pada hipotermia. Salah satu penanganan hipotermia yang sering digunakan pada ruang intensif adalah blanket warmer yang merupakan alternatif penghangat secara eksternal untuk mengatasi hipotermia.
Tujuan penelitian: Untuk mengevaluasi manajemen hipotermia dengan blanket warmer pada anak dengan hipotermia di ruang PICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Metode: Penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan metode single case design dengan instrument evaluasi menggunakan monitor dan flowsheet. Observasi dilakukan setiap jam pada shift pagi yaitu pukul 08.00-14.00 WITA selama 5 hari berturut-turut mulai 5-9 Desember 2023. Suhu pada blanket warmer diatur pada suhu 39oC dan diberikan 5 hari secara nonstop, kemudian hasil observasi suhu setiap jam didokumentasikan pada lembar flowsheet. Data suhu tubuh yang digunakan pada penelitian ini yaitu data hasil obeservasi setiap akhir shift pada pukul 13.00 WITA.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama diberikan terapi blanket warmer selama 5 hari pemantauan setiap shift pada didapatkan pada hari ke-1 suhu anak 34,8oC, pada hari ke-2 suhu anak 35,5 oC , hari ke-3 suhu anak 36,1oC pada hari ke-4 suhu anak turun 34,8 oC dan pada hari ke-5 suhu anak naik menjadi normal yaitu 36,5 oC.
Kesimpulan dan saran: Dapat disimpulkan bahwa manajemen hipotermi dengan blanket warmer pada anak dengan hipotermia di ruang Pediatric Intensive Care Unit ada peningkatan suhu tubuh pasien setelah diberikan pemanas eksternal berupa blanket warmer. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber bacaan dan referensi serta diharapkan pemantauan dan intervensi hipotermi mendapatkan perhatian lebih dari perawat.

Keywords : Hipotermia, Blanket Warmer, Pediatric