Rahman, Surya (2024) ANALISIS FAKTOR KEJADIAN PHLEBITIS PADA PASIEN DENGAN TERAPI ANTIBIOTIK PER-INTRAVENA DI RUANG PERAWATAN RSUD DAYA KOTA MAKASSAR = FACTOR ANALYSIS OF THE INCIDENCE OF PHLEBITIS IN PATIENTS WITH INTRAVENOUS ANTIBIOTIC THERAPY IN THE TREATMENT ROOM AT RSUD DAYA KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011221014_skripsi_08-05-2024 cover1.png
Download (200kB) | Preview
R011221014_skripsi_08-05-2024 1-2.pdf
Download (893kB)
R011221014_skripsi_08-05-2024 dp.pdf
Download (575kB)
R011221014_skripsi_08-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 February 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Surya Rahman. R011221014. ANALISIS FAKTOR KEJADIAN PHLEBITIS PADA PASIEN DENGAN TERAPI ANTIBIOTIK PER-INTRAVENA DI RUANG PERAWATAN RSUD DAYA KOTA MAKASSAR, dibimbing oleh Yuliana Syam dan Syahrul Ningrat.
Latar belakang: Pemasangan infus merupakan tindakan pemasangan alat ke dalam vena perifer untuk pemberian pengobatan pada pasien di rumah sakit. Meskipun memiliki banyak manfaat, pemasangan infus tetaplah merupakan benda asing bagi tubuh pasien sehingga akan ada efek samping dari pengunaannya. Salah satu komplikasi dari pemasangan infus adalah phlebitis. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis faktor kejadian phlebitis pada pasien dengan terapi antibiotik per-intravena di Ruang Perawatan RSUD Daya Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif komparatif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 pasien pasien yang mendapatkan terapi antibiotik per intravena di ruang rawat inap interna dan bedah RSUD Daya Kota Makassar. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat signifikan α<0,05.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis antibiotik (ρ=0,738), jumlah volume pelarut antibiotik (ρ=0,732), frekuensi pemberian antibiotik (ρ=0,882) dengan kejadian phlebitis pada pasien dengan terapi antibiotik per-intravena dan ada hubungan antara kepatuhan SOP pemberian antibiotik (ρ=0,001), dengan kejadian phlebitis pada pasien dengan terapi antibiotik per-intravena.
Kesimpulan dan saran: Ada hubungan antara kepatuhan SOP pemberian antibiotik dengan kejadian phlebitis pada pasien dengan terapi antibiotik per-intravena, sedangkan jenis, jumlah volume pelarut, frekuensi pemberian antibiotik tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian phlebitis pada pasien dengan terapi antibiotik per-intravena. Oleh karena itu, diharapkan pihak rumah sakit dapat membuat aturan yang lebih detail sesuai dengan situasi rumah sakit, meningkatkan pengawasan dan evaluasi secara intensif, serta melengkapi fasilitas yang kurang terkait program pencegahan dan pengendalian phlebitis.
Keywords : PHLEBITIS, TERAPI ANTIBIOTIK, INTRAVENA
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Phlebitis, antibiotic therapy, intravenous |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 02:51 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 02:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34750 |