FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIK SEDIAAN NANOEMULGEL FUCOXANTHIN DARI ALGA COKELAT (Sargassum sp.) SEBAGAI TABIR SURYA = FORMULATION AND PHYSICAL CHARACTERIZATION OF FUCOXANTHIN NANOEMULGEL FROM BROWN ALGAE (Sargassum sp.) FOR SUNSCREEN APPLICATION


Fatikha, Alifiah Nur (2024) FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIK SEDIAAN NANOEMULGEL FUCOXANTHIN DARI ALGA COKELAT (Sargassum sp.) SEBAGAI TABIR SURYA = FORMULATION AND PHYSICAL CHARACTERIZATION OF FUCOXANTHIN NANOEMULGEL FROM BROWN ALGAE (Sargassum sp.) FOR SUNSCREEN APPLICATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011201117_skripsi_08-05-2024 cover1.png

Download (381kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011201117_skripsi_08-05-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011201117_skripsi_08-05-2024 dp.pdf

Download (590kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011201117_skripsi_08-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 April 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Fucoxanthin (FCX) memiliki kemampuan sebagai UV-Protector untuk mencegah kulit dari bahaya radiasi sinar matahari yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai tabir surya. Namun, keterbatasan sifat fisika-kimia dan kestabilan senyawa FCX mengakibatkan senyawa ini sukar berpermeasi ke dalam kulit dan memerlukan sistem penghantaran yang optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi senyawa FCX menjadi nanoemulgel dan mengevaluasi karakter fisik sediaan yang terdiri atas ukuran partikel nanoemulsi, sentrifugasi, organoleptis, pH, viskositas, reologi, daya sebar, uji permeasi secara ex vivo, dan penentuan nilai SPF secara in vitro. Hasil. Evaluasi organoleptis menggambarkan bahwa ketiga formula sediaan nanoemulgel memenuhi karakteristik fisik yang diharapkan. Uji pH berada pada rentang 5,4-5,7. Viskositas sebesar 12,600-14,366 cPs, dan daya sebar 6,2–6,9 cm2 yang menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik sediaan gel. Uji sentrifugasi tidak menimbulkan pemisahan fase sehingga sediaan dianggap stabil secara fisik. Ukuran partikel menunjukkan ketiga formula memiliki rentang ukuran 15-25 nm dan menunjukkan distribusi partikel yang homogen dan merata (nilai PDI <0,3). Jumlah FCX yang berpermeasi selama 6 jam pada F1, F2, dan F3 adalah 3,8218 ± 0,0187 mg/cm2, 4,559 ± 0,030 mg/cm2, dan 4,679 ± 0,0160 mg/cm2, sehingga FCX yang diformulasikan dalam nanoemulgel dapat menembus lapisan kulit dan berpermeasi dengan baik. Kemudian, pada ketiga formula menunjukkan nilai SPF dengan rentang 28-30. Kesimpulan. Dengan demikian, FCX yang diformulasikan ke dalam bentuk sediaan nanoemulgel memiliki karakteristik yang optimal sebagai tabir surya.

Keywords : fucoxanthin, hidrogel, nanoemulsi, tabir surya, topikal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: fucoxanthin, hydrogel, nanoemulsion, sunscreen, topical
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2024 01:23
Last Modified: 28 Jun 2024 01:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34730

Actions (login required)

View Item
View Item