Pengaruh Pemberian Kurkumin dan Lamotrigin Terhadap Kadar GSH dan MDA Hati Mencit yang Diinduksi Pentylenetetrazole = The Effect of Giving Curcumin and Lamotrigine on Pentylenetetrazole-Induced Liver GSH and MDA Levels of Mice


Subhan, Almiranda Shafira (2024) Pengaruh Pemberian Kurkumin dan Lamotrigin Terhadap Kadar GSH dan MDA Hati Mencit yang Diinduksi Pentylenetetrazole = The Effect of Giving Curcumin and Lamotrigine on Pentylenetetrazole-Induced Liver GSH and MDA Levels of Mice. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
N011201053_skripsi_08-05-2024 cover1.png

Download (323kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011201053_skripsi_08-05-2024 1-2.pdf

Download (822kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011201053_skripsi_08-05-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011201053_skripsi_08-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 June 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Lamotrigin merupakan substrat dari transporter BCRP yang memiliki efek samping gagal hati dengan melihat salah satu tandanya yaitu tingginya kadar MDA dan turunnya kadar GSH pada hati. Kurkumin merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis dan farmakologis yang sangat luas seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker serta telah dilaporkan dapat menghambat kerja dari transporter BCRP. Pemberian bersama lamotrigin dan kurkumin dapat meningkatkan akumulasi obat tersebut dihati, sehingga menyebabkan peningkatan aktivitas ataupun toksisitasnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kurkumin dan lamotrigin terhadap kadar GSH dan MDA hati mencit yang diinduksi pentylenetetrazole. Metode. Pada penelitian ini digunakan hewan uji berupa mencit (Mus musculus) sebanyak 22 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, diantaranya kelompok I (kelompok sehat), kelompok II (pentylenetetrazole 35 mg/kgBB), kelompok III (lamotrigin 10 mg/kgBB + pentylenetetrazole 35 mg/kgB), kelompok IV (kurkumin 300 mg/kgBB + pentylenetetrazole 35 mg/kgBB) dan kelompok VI (kurkumin 300 mg/kgBB + lamotrigin 10 mg/kgBB + pentylenetetrazole 35 mg/kgBB) dengan masing-masing kelompok berjumlah 3-5 ekor. Semua kelompok kecuali kelompok 1 diinduksi PTZ 35 mg/kgBB setiap dua hari sekali dengan total 10 suntikan dari hari ke-1 hingga hari ke-19. Setelah 4 jam perlakuan pada hari ke-19, dilakukan pengambilan organ hati serta pengukuran kadar MDA dan GSH. Hasil. Berdasarkan hasil pengukuran yang dianalisis menggunakan Tukey’s Multiple Comparisons Test, terdapat penurunan kadar GSH dan peningkatan kadar MDA kelompok II jika dibandingkan dengan kelompok I yang sangat signifikan (p<0,0001). Serta, terdapat penurunan kadar MDA kelompok III, IV, dan V jika dibandingkan dengan kelompok II yang sangat signifikan (p<0,0001). Selain itu, terdapat peningkatan kadar GSH kelompok III, IV, dan V jika dibandingkan dengan kelompok II, namun, tidak signifikan (p<0,0001) pada kelompok III dan IV. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulakn bahwa pemberian kombinasi obat LTG 10 mg/kgBB dengan kurkumin 300 mg/kgBB yang diinduksi PTZ 35 mg/kgBB selama 19 hari, secara sangat signifikan dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan kadar GSH pada hati mencit.

Keywords : Lamotrigin, Kurkumin, Hepatoksisitas, Malondialdehida, Glutathione, Breast Cancer Resistance Protein

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lamotrigine, Curcumin, Hepatotoxicity, Malondialdehyde, Glutathione, Breast Cancer Resistance Protein
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 07:36
Last Modified: 27 Jun 2024 07:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34724

Actions (login required)

View Item
View Item