KEMAMPUAN MENELAN PADA LANSIA DI KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS = SWALLOWING ABILITY IN ELDERLY IN BANTIMURUNG DISTRICT, MAROS REGENCY


Yusnitha, Erni (2023) KEMAMPUAN MENELAN PADA LANSIA DI KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS = SWALLOWING ABILITY IN ELDERLY IN BANTIMURUNG DISTRICT, MAROS REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
R011191034_skripsi_20-02-2024 Cover1.jpg

Download (240kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011191034_skripsi_20-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (629kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011191034_skripsi_20-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R011191034_skripsi_20-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK Erni Yusnitha. R011191034. KEMAMPUAN MENELAN PADA LANSIA DI KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS. Dibimbing oleh Ns. Andi Masyitha Irwan dan Ns. Silvia Malasari. Latar Belakang : Disfagia adalah gangguan pada proses menelan yang mempengaruhi mulut, tenggorokan dan esofagus, dimana dapat menyebabkan kesulitan dalam menelan makanan, terutama makanan yang keras dan bertekstur kasar, dan minuman. Tujuan : Mengetahui kemampuan menelan pada lansia di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Metode :Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 responden. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Eating Attitudes Test (EAT-10), Modified Water Swallow Test (MWST), dan tes menelan makanan (FT). Hasil : Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan jenis kelamin (p=0.199), alamat (p=0.467), pekerjaan (p=0.115), dan status tinggal (p=0.184) tidak memiliki hubungan dengan fungsi kemampuan menelan, sedangkan pada usia (p=0.000) dan riwayat penyakit/penyakit penyerta (p=0.000) memiliki hubungan dengan fungs kemampuan menelan. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa responden yang mengalami fungsi kemampuan buruk yaitu sebanyak 46 orang (52.3%) dari 88 responden. Kesimpulan dan Saran : Terdapat 46 lansia (52,3%) mengalami fungsi kemampuan menelan buruk (disfagia) baik dari lansia sehat maupun sakit. Diharapkan petugas kesehatan melakukan screening kemampuan menelan lansia agar dapat diketahui bagaimana kemampuan menelan lansia baik pada lansia sehat maupun sakit. Selain itu, diharapkan adanya penelitian lain dapat melakukan penelitian yang sama dengan variabel yang lebih bervariasi dengan pengambilan data secara spesifik dan mendalam.

Kata Kunci : Disfagia, lansia Sumber Literatur : 48 Kepustakaan (2014-2023)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Disfagia, lansia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 28 Jun 2024 01:17
Last Modified: 28 Jun 2024 01:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34714

Actions (login required)

View Item
View Item