Kearifan Lokal Masyarakat dalam Penyadapan Aren (Arenga pinnata) di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros = Local Wisdom in Aren (Arenga pinnata) Tapping in Bentenge Village, Mallawa Sub-district, Maros Regency

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat dalam pemanfaatan pohon aren dan menganalisis manfaat tanaman pohon aren dari segi ekonomi, ekologi dan sosial-budaya di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2023 di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan aren di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan petani aren di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Sedangkan data sekunder berasal dari literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian, data umum lokasi penelitian dan lain–lain. Penelitian ini menemukan bentuk-bentuk kearifan lokal dalam pengelolaan aren di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros yaitu 1). Penentuan pohon aren siap sadap dengan melihat ciri-ciri pohon aren seperti bunga aren mengeluarkan bau khas, dihinggapi serangga, serta bunganya mekar dan berjatuhan 2). Menggunakan rotan sebagai pengikat tandan yang di dapatkan di sekitar hutan 3). Tidak menggunakan wewangian pada saat penyadapan 4). Menggunakan kemiri dan sarang lebah hutan (Apis dorsata) untuk mengurangi buih dan mempercepat proses pembekuan gula aren, 5). Menggunakan penanggalan tradisional bugis untuk melihat tanggal yang baik untuk memotong tandan 6). Menggunakan kulit kayu sappajeng atau tumbuhan raru (Cotylelobium melanoxylon) untuk menambah manis serta mengawetkan nira pada saat penadahan air nira berlangsung.

Keywords: local wisdom, harvesting, palm trees (arenga pinnata)