ANALISIS PENDAPATAN PETANI PENYADAP GETAH PINUS (Pinus merkusii) METODE KOAKAN PADA HKM NUSANTARA HIJAU DI DESA LAIYA, KECAMATAN CENRANA, KABUPATEN MAROS = INCOME ANALYSIS OF FARMERS PRODUCING PINUS (Pinus merkusii) COOKING METHOD ON HKM NUSANTARA HIJAU IN LAIYA VILLAGE, CENRANA SUB-DISTRICT, MAROS DISTRICT

Pendapatan rumah tangga di daerah pedesaan umumnya tidak berasal dari satu sumber, namun berasal dari dua atau lebih sumber pendapatan. Salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang banyak memberikan potensi dan fungsi untuk meningkatkan pendapatan adalah penyadapan getah pinus. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar pendapatan petani penyadap getah pinus dan pendapatan dari sektor lain. Penelitian ini dilakukan pada bulan september 2023 bertempat di areal kerja HKm Nusantara Hijau Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi selatan. Penentuan Populasi dan sampel penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling dengan mengambil 20 orang sebagai responden, responden dipilih dengan pertimbangan sudah menyadap lebih dari satu tahun, masyarakat yang tinggal di nsekitar kawasan hutan dan merupakan anggota dari kelompok tani hutan Nusantara Hijau. Besar pendapatan yang diperoleh dari penyadapan getah pinus diperoleh total Rp. 453.480.000/tahun. Kegiatan penyadapan getah pinus telah memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bekerja sebagai petani penyadap dibuktikan dengan adanya perbedaan pendapatan dari kegiatan penyadapan getah pinus dan pendapatan dari sektor lainnya, dimana rata-rata pendapatan dari penyadapan getah pinus adalah sebesar Rp. 22.674.000/tahun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan dari sektor lain yaitu sebesar Rp. 2.510.500/tahun.

Keywords: Pine sap, income, hkm nusantara hijau, tapping