Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) sebagai Bahan Pengawet Alami Anti Rayap pada Kayu Gmelina arborea = Effectiveness Of Basil Leaf Extract (Ocimum basilicum) As A Natural Anti-Termite Preservative On Gmelina Arborea Wood


Musfirah, Musfirah (2024) Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) sebagai Bahan Pengawet Alami Anti Rayap pada Kayu Gmelina arborea = Effectiveness Of Basil Leaf Extract (Ocimum basilicum) As A Natural Anti-Termite Preservative On Gmelina Arborea Wood. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191051_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191051_skripsi_04-04-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191051_skripsi_04-04-2024 dp.pdf

Download (515kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191051_skripsi_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kayu dengan kelas awet rendah rentan terhadap serangan organisme perusak kayu seperti rayap, sehingga diperlukan tindakan pencegahan. Pengawetan kayu merupakan perlakuan memasukkan bahan pengawet kimia ke dalam kayu. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan pengawet kimia dengan memanfaatkan bahan alam dari ekstrak tanaman, karena memiliki potensi sebagai racun bagi organisme perusak kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) sebagai bahan pengawet alami anti-rayap pada kayu Gmelina arborea. Metode rendaman dingin digunakan untuk mengaplikasikan ekstrak daun kemangi terhadap sampel kayu. Sampel kayu diumpankan ke rayap Coptotermes curvignathus selama 21 hari. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan perlakukan konsentrasi ekstrak (5%, 10% dan 15%) dan kontrol (tanpa ekstrak/kayu, pelarut etanol, dan termitisida). Hasil penelitian memperlihatkan ekstrak daun kemangi memiliki potensi sebagai anti rayap, yang diindikasikan nilai mortalitas rayap rata-rata berkisar (76,72-100%) dengan nilai kehilangan berat rata-rata (1,72-0,78%) pada nilai retensi ekstrak ke dalam sampel kayu berkisar (0,0022-0,0053 g/cm3). Nilai retensi yang dinyatakan sebagai banyaknya ekstrak daun kemangi yang masuk ke dalam kayu semakin besar dengan meningkatnya konsentrasi yang diaplikasikan. Nilai mortalitas rayap semakin tinggi dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak, sebaliknya nilai kehilangan berat dari sampel kayu semakin kecil dengan meningkatnyanya konsentrasi ekstrak.

Keywords : Ekstrak Daun kemangi; Gmelina arborea; Pengawetan; Coptotermes curvignathus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Daun kemangi; Gmelina arborea; Pengawetan; Coptotermes curvignathus
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 06:17
Last Modified: 27 Jun 2024 06:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34646

Actions (login required)

View Item
View Item