Mustari, Namirah (2024) PENGKAJIAN STOK KEPITING RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) HASIL TANGKAPAN BUBU DASAR DI PERAIRAN TELUK PAREPARE PADA MUSIM TIMUR = STOCK ASSESSMENT OF CRAB (PORTUNUS PELAGICUS) BOTTOM TRAWL CARCHES IN PAREPARE BAY WATERS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L051201076_skripsi_21-03-2024 cover1.png
Download (233kB) | Preview
L051201076_skripsi_21-03-2024 1-2.pdf
Download (0B)
L051201076_skripsi_21-03-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L051201076_skripsi_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 June 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Rajungan (Portunus pelagicus) famili Portunidae merupakan salah satu komoditas perikanan yang berpotensial memiliki nilai ekonomis tinggi serta banyak tertangkap di perairan Teluk Parepare yang merupakan hasil tangkapan dari alat tangkap bubu. Besarnya tingkat pemanfaatan akan menjadi permasalahan yang dapat menjadi ancaman keberlangsungan hidup rajungan dan berakibat pada menurunnya populasi rajungan, maka diperlukan penelitian yang mendukung pengelolaan sumberdaya rajungan agar potensi sumberdaya rajungan tetap berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status stok rajungan yang tertangkap dengan bubu dasar di perairan Teluk Parepare. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober tahun 2023. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengambil data langsung di lapangan yaitu mengukur lebar karapas dan bobot rajungan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode ELEFAN 1, rumus Pauly (1984), Von Bertalanffy, Virtual Population Analysis (VPA) yang diolah menggunakan aplikasi FISAT II dan Microsoft excel. Jumlah sampel rajungan jantan yang diukur sebanyak 312 ekor dan betina sebanyak 287 ekor. Hubungan lebar karapas-bobot rajungan menunjukkan pola pertumbuhan allometrik negatif, dengan lebar karapas infinitive (L∞) rajungan jantan dan betina masing-masing sebesar 15,10 dan 15,80 cm, laju pertumbuhan (K) masing-masing sebesar 0,35 dan 0,45/bulan, mortalitas alami (M) masing-masing sebesar 1,08 dan 1,26/bulan, dan mortalitas penangkapan (F) masing-masing sebesar 0,38 dan 0,60/bulan. Dari hasil VPA menunjukkan kehilangan alami dan kelangsungan hidup populasi rajungan menurun seiring dengan bertambahnya ukuran rajungan dan kematian akibat penangkapan rajungan jantan dan betina, dengan mortalitas penangkapan rajungan jantan dan betina maksimum terbesar pada kelas panjang antara 11 cm hingga 13,5 cm dengan total populasi dan biomass rajungan jantan adalah 98.389.993 ekor dengan bobot 155,11 ton, sedangkan pada rajungan betina adalah 42.166.867 ekor dengan bobot 48,09 ton.
Keywords : PENGKAJIAN STOK, KEPITING RAJUNGAN, TELUK PAREPARE, VPA
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stock assessment, king crab, Parepare Bay, VPA |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 01:40 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34627 |