Pengelolaan Ekowisata Mangrove Banua Pangka Mendukung Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Bawalipu, Kabupaten Luwu Timur = Banua Pangka Mangrove Ecotourism Management Supports Increased Income for the Community of Bawalipu Village, East Luwu Regency

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengelolaan ekowisata mangrove Banua Pangka dan dampak pengelolaan ekowisata mangrove Banua Pangka dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2023 di hutan mangrove Banua Pangka Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei. Penentuan informan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, pembagian kuesioner dan studi literatur. Dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan ekowisata mangrove Banua Pangka Desa Bawalipu yang dikelola langsung oleh pokdarwis belum maksimal dan terkendala pada pengembangan ekowisata mangrove. Untuk mengoptimalkan pengelolaan ekowisata mangrove perlu membangun kerja sama dengan stakeholder dalam pengembangan ekowisata, penguatan sumber daya manusia, meningkatkan luas lahan ekowisata, peningkatan sarana dan prasarana, serta membuat bank sampah. Secara sosial, ekowisata mangrove telah merubah perilaku masyarakat, pengelolaan ekowisata yang melibatkan masyarakat menguatkan kembali interaksi sosial anggota masyarakat. Masyarakat lokal lebih terbuka dengan wisatawan serta meningkatkan produktivitas kerja. Secara ekonomi, lingkungan ekowisata mangrove yang strategis memberikan dorongan bagi masyarakat lokal membuka usaha kuliner di kawasan ekowisata. Dengan pengelolaan yang baik, masyarakat memperoleh manfaat dari kegiatan ekowisata sehingga pendapatan masyarakat meningkat.